INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2011/11/script-agar-setiap-link-di-blog-kita-di.html#ixzz1kKOSPdG6

Recent Posts

Image and video hosting by TinyPic

Thursday, March 22, 2012

PDAM Kuningan Targetkan PDAM Type C

Menyambut Ulang Tahunnya yang ke -24, PDAM Kuningan menggelar berbagai kegiatan. Rangkaian kegiatan diawali dengan Turnamen Futsal PDAM Cup antar pelajar SLTP dan SLTA di Gor Ewangga tanggal 9-11 Maret, selanjutnya Turnamen Sepak Bola PDAM Cup di lapangan bola Airlangga Desa Cikaso tanggal 16 - 31 Maret. Kemudian, Lomba Mancing karyawan PDAM Kuningan di kantor setempat tanggal 31 Maret dan Turnamen Badminton antar Karyawan PDAM
Kuningan di GOR SMAN 1 Kuningan tanggal 25 Maret. Sedangkan puncak acara akan dilaksanakan pada 1 April mendatang dengan menggelar Jalan Santai, start dan finish di kantor PDAM Kuningan.
Direktur PDAM Kuningan, H. Kamdan, SE dalam sambutannya menuturkan sekilas tentang perkembangan PDAM Kuningan dalam menginjak usianya yang ke 24 tahun. Dikatakannya, bahwa PDAM Kuningan saat ini memiliki 26.050 unit sambungan langganan atau bertambah
10.0    sambungan. Perkambangan terpesat terjadi pada tahun 2011 dengan adanya bantuan hibah air minum dari pemerintah Australia.
" Alhamdulillah, sebanyak kurang lebih 5.150 unit sambungan baru dapat kami pasang. Secara bertahap kinerja PDAM terus ditingkatkan, dari sakit menjadi sehat dan pendapatan bisa meningkat secara signifikan," jelas H. Kamdan.
Lebih lanjut Kamdan mengatakan, bahwa peningkatan pendapatan tersebut dari rata-rata Rp. 450 juta per bulan, saat ini sudah mencapai sekitar Rp. 1,4 milyar per bulan. Kamdan
berharap, target 2012 dapat tercapai, dimana PDAM Kuningan menargetkan menjadi PDAM besar dan hebat dengan posisi jumlah sambungan sebanyak
30.0    unit sambungan. Sehingga PDAM Kuningan akan berubah dari PDAM type B menjadi PDAM type C.
Sementara Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli bidang Kesra, mengaku bangga atas kemajuan PDAM selama ini. Diharapkan prestasi yang telah dicapai, terus ditingkatkan. (mckuningan/dink sa)

Harga BBM Naik Masyarakat Khawatir

Rencana pemerintah menaikan harga BBM dalam waktu dekat, dikelulikan banyak pihak, tidak hanya masyarakat kecil, tapi kalangan pelaku usahapun sangat khawatir. Pasalnya dampak yang ditimbulkan dari naiknya harga BBM sangat kompleks, berimbas terhadap semua sektor.

Seperti kekhawatiran para sopir agkutan umum baik angkutan kota maupun pedesaan, dengan naiknya harga BBM dapat dipastikan akan menambah beban. Jangankan nanti ketika harga BBM naik, sekarangpun untuk mengejar setoran sudah sangat berat. Kondisi ini terjadi karena kurangnya penumpang, akibat menjamumya pengguna sepeda motor, dari mulai masyarakat umum, karyawan, mahasiswa balikan anak sekolah sudah jarang yang menggunakan jasa angkutan umum. Sementara kenaikan tarif baru angkutan yang akan diberlakukan belum tentu sepadan dengan kenaikan harga BBM, sehingga besarnya pendapatan akan berkurang.

Demikian pula halnya para pelaku usaha produk makanan, mereka sangat khawatir usahanya mengalami kerugian akibat tingginya biaya operasional. Karena dampak dari kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap biaya angkutan, sehingga harga bahan bakupun akan ikut naik. Sementara solusi dengan menaikkan harga produksi belum tentu bisa dilakukan, karena daya beli masyarakat akanmenurun.

Salah seorang pedagang Bakso keliling, Sukimo ketika dimintai pendapatnya, Jum'at (02/03/12) mengaku khawatir, usahanya akan mengalami kemunduran, karena bahan baku seperti, daging, mie, tepung tapioka dan bumbu-bumbu harganya aka ikut naik. Sedangkan jika harga per porsi dinaikkan belum tentu bisa diterima konsumen.

Masih banyak lagi pihak yang mengeluh menjelang kenaikan harga BBM yang direncanakan pemerintah dalam waktu dekat ini. Namun apalah daya, demi menyelamatkan APBN, terpaksa pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan segala konsekuensinya. (mckuningan/dink sa)

Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan Sepi Pembeli

Kondisi Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan saat ini jauh berdeda jika dibanding beberapa tahun ke belakang. Pusat kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kuningan ini, baik pada hari biasa atau hari pasar (Senin dan Kamis), dulu begitu sarat transaksi jual beli berbagai barang kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako, sayur mayur, barang-barang klontongan, sandang, jajanan dan lain-lain. Sehingga para pedagang bisa meraup untung yang cukup besar, tak lagi harus mencari kesibukan lain sebagai sumber penghasilan tambahan.

Namun apa yang terjadi saat ini, sepertinya ada ketidak seimbangan antara jumlah penjual dengan jumlah pembeli. Salah satu contoh, para pedagang pakaian yang mangkal di deretan kios pasar tersebut, untuk menarik perhatian calon pembeli dia harus bicara lantang dan sering menawarkan dagangannya kepada orang yang kebetulan lewat di depan kiosnya, namun seringkali teriakannya tak dihiraukan. Hal ini terjadi karena kurangnya jumlah pembeli, sementara jumlah penjual makin bertambah, sehingga mereka harus berebut calon pembeli.

Demikian pula dengan pedagang lainnya, seperti diakui Solihin (52) salah seorang pedagang mainan anak tradisional yang sering berkeliling di pasar tersebut, dia mengeluh dan prihatin. Bagaimana tidak, omset penjualan mainan anak tradisional yang ia buat sendiri sangat sepi pembeli. Diakuinya, mainan anak tradisional nyaris tak ada peminat, anak-anak lebih menyukai mainan modern yang dijual di supermarket.

Contoh lain, pedagang sayur mayur eceran dan kios sembako. Mereka terpaksa harus menelan pil pahit, saat penghasilan yang dibawa pulang tak sepadan dengan keringat yang dikeluarkan. Tak seperti dulu, penghasilan berjualan di pasar bisa mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.

Menurut pengakuan beberapa pedagang senior, menurunnya transaksi jual beli di Pasar Baru dan Pasar Kepuh, karena saat ini hampir di tiap pelosok sudah ada supermarket, yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga secara lengkap. Sehingga masyarakat tak perlu lagi belenja ke pasar, karena apa yang mereka butuhkan sudah bisa didapat di supermarket, (mckuningan/dink sa)

KIAT BANGUN MALAM UNTUK SHOLAT

Assalamu'alaikum vvr.vvb

Shalat meniirut Al-quran adalah : alat yang sesungguhnya untuk mensiicikan hati manusia agar dapat berhubungan dengan Allah swt.
Ayat 45 siirat (29) Al-Ankabmit yang artinya : "Bacakanlah cipci yang telah dwahyuhin kepadamu dari Al-Kitab dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itii mencegah dan peibuatan yang keji dan mmkai: Dan simggiih ingat pcida Allah adalah lebih besai- (manfaatnya) den Allah mengetahd apci yang hmm kerjakan ’ ’.
Shalat adalah perbuatan rohaniah dan jasmaniah manusia, sebagaimana badan manusia memerlukan makanan, maka jiwa manusia memerlukan makanan pula lima kali dalam sehari semalam. Orang muslim wajib inengerjakan shalat. Islamlah yang pertama-tama mengintegrasikan shalat dalam kehidupan sehari- hari. Adapula shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Al-quran adalah shalat tahajud yang dilakukan pada tengah malam sampai fajar. kemudian shalat dhuha yang dilaksanakan pada ± jam 07.00 pagi sampai waktu akan masuk dzuhur, shalat jum'at dilakukan bersama-sama pada hari jum'at sebagai pengganti shalat dzuhur.

Dalam kesempatan ini kami akan menyampaikan kiat-kiat bangun malam untuk shalat yaitu:

1.    Mengingat rahasia usia vang tiada seorangpun dapat mengetahuinva masihkah kita punya waktu tersisa untuk bertaubat setelah malam ini? Mari kita perhatikan sabda Rasulullah saw yang artinya :
Ibnu Umar r.a berkata : ’’Rasididlah SCM> telah menyampaikan nasihat kepada kami, Hai orang yang matitiijuannya, hai orang yang laihirannya tempat tinggalnya, hai orang yang kain kapan menutup badannya, hai orang yang tanah sebagai bcintalnya, hai orang yang nlat dan eating tetangganya, hai orang yang Mimkar dan
Nakir pengunjimgnya, hai orang yang besok akan beipisah dengan kehisihnya. Simggiih banyak orang yangsisa iimumya hanya kurang dari satn hari, sungguh banyak orang yang memmggii hari esok, namiin tidak menemuinya, sekiranya kamn melihat ajal, pasti kanni akan membend angan-angan dan day a tariknya. ”

Arti sabda Rasulullah saw tersebut, mengingatkan kepada kita bahwa seluruh umat manusia akan menghadapi masa depan yang sama, diantaranya :

a)    Semua manusia akan mati, kematian pasti tiba tepat pada waktunya yang telah Allah swt tetapkan. Oleh sebab itu kita tidak perlu takut mati, yang perlu kita takuti adalah bila kita mati pada saat kita mati dalam keadaan lalai.

b)    Semua manusia akan tinggal dialam kubur yang jauh dari keluaiga dan kenikmatan dunia.

c)    Pakaian yang saat ini menjadi perhatian dan kebanggan hidup pasti akan kita tinggalkan dan kemudian diambil orang lain, sementara yang kita bawa kealam kubur hanyalah kainkafan.

d)    Tempat tidur yang empuk dalam kamar yang dilengkapi dengan segala macam perabotan akan kita tinggalkan dan kita akan menuju tempat tidur yang beralaskan tanah

e)    Tetangga yang saat ini menjadi teman bercanda dan bergurau atau keluarga yang saat ini tempat mencurahkan kasih sayang dan perasaan kita, tidak lama lagi akan diganti dengan cacing dan ulat tanah yang menggigit kulit, menghabiskan daging dan memakan tulang manusia.

f)    Kunjung mengunjungi antara sesama teman dan handai taulan tidak lama lagi akan berakhir, karena tiada lagi yang berkunjung kecuali Munkar atau Nakir.
g)    Perpisahan dengan orang-orang yang kita sayangi masih ditakuti, pasti tidak lama lagi akan kita alami.

h)    Sekiranya umur masih tersisa sampai besok, boleh jadi ajal akan menjemput kita sebelum petang tiba.
i)    Rencana keija untuk satu hari besok,
belum tentu tercapai karena ajal mendahuluinya. j) Apa yang menjadi cita-cita dan angan-angan duniawi kita, temyata hanya tipu daya yang menjeramuskan hidup dan menutupi pandangan masa depan yang abadi.

2.    Mengadakan kesepakatan dengan sesama anggota keluarga untuk saling mengingatkan akan pentingnya shalat malam sungguh mulia orang yang bangun pada malam hari untuk shalat, lalu membangunkan anggota keluarganya. Sesuai sabda Rasulullah saw, yang artinya : Dari Hasan r.a Rasulullah saw bersabda “semoga Allah melimpahkan rahmat kepada seorang laki-laM yang bangun pada malam hari dan dia melakukan shalat, lain membangunkan kehiaiganya, dan meivka melahihin shalat. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada seorang perempuan yang bangun pada malam hari dan shalat lain membangunkan suaminya diapun shalat’’.

3.    Mengingat bahava ravuan setan vang dapat menierumuskan keiurang kehancuran. sungguh ragi bagi orang yang tidak sempat melakukan shalat malam hari akibat kelalaiannya. Ia ragi karena tidak mendapat nilai amal shalih pada malam hari, iapun ragi karena tidak punya bekal semangat untuk beramal pada waktu berikutnya, yakni pada siang harinya. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw yang artinya : Dari Abu Hurairah r.a , bahwa Rasididlah saw bersabda “ setan memasang atas kepala diantara kamn bila tidur tiga ikatan, pcida setiap satn ikatan terpasang kalimat “bagimu malam yang panjang maka tidurlah! bila ia terbangun dan bei'dzikir kepada Allah, lepaslah satn ikatan, jikci ia berwudhn, maka lepaslah satn ikatan lagi, dan bila ia melakukan shalat lepaslah ikatan lainnya, maka dia menjadi berjiwa semangat (untuk beiibadah pada waktu berikutnya) dan bila tidak (bangun) dia akan mengalami kekotoran jiwa dan kemalasan (beramal). Hadist ini megingatkan kepada kita bahwa

a)    Setan selalu berupaya untuk melalaikan kita dari amal shaleh. Karena itu hendaklah kita senantiasa menyadari pentingnya beijuang menghadapinya, setan senantiasa mencari kelemahan kita dan tak ada seorangpun yang memiliki kekuatan pada saat ia tidur. Langkah yang mesti ditemp uh untuk menghadapinya adalah berdoa dan berdzikir sebelum tidur serta bemiat untuk bangun pada malam hari guna taqanub kepada Allah dengan qiyamullail.

b)    Setan mencurahkan segala upaya untukmenghalangi kita beribadah, hingga dia menggunakan alat yang mengikat kita agar merasa berat untuk beramal baik.
c)    Alat yang digunakan setan untuk mengikat seorang hamba tidak dapat dilihat manusia, sebagaimana setan adalah makhluk gaib maka alat yang digunakannya pun gaib.

d)    Sekuat apapun alat yang digunakan setan, alat itu dapat dilepas bila seorang hamba berdzikir mengingat pencipta semua makhluk yang maha kuasa, yang mampu mematikan dan menghidupkannya seperti halnya menidurkan dan membangunkannya setelah
 tidur.
e)    Orang yang telah mampu melepaskan diri dari ikatan setan pada malam hari dia akan menikmati kebebasan bergerak pada siang hari. Sementara itu orang yang pada malam harinya tidak beijuang untuk melepaskan diri dari ikatan setan, maka pada siang harinya dia akan cenderang tunduk kepada setan, akibatnya walaupun terlihat bersemangat, dia bekeija hanya untuk kepentingan dunia.

Demikianlah yang kami dapat sampaikan, semoga kita dapat melaksanakannya untuk ibadah kepada Allah SWT, pada malam hari dengan kiat-kiat mengingat rahasia usia tiada seorangpun yang dapat mengetahuinya, mengadakan kesepakatan dengan keluarga untuk saling mengingatkan untuk sholat malam dan mengingat bahaya rayuan setan yang dapat menjeramuskan kejurang kehancuran. Dan kepada kaum muslimin yang biasa melaksanakan  shalat malam semoga ibadahnya diterima Allah swt    Amin.

Oleh : H. Dedi Kumiadi, S.Sos (Sekretaris Diskominfo Kuningan)


Keteladanan Rasulullah Humber Inspirasi dan Spirit Qmat Manusia

Keteladanan Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai seorang revolusioner jagat alam raya ini, dapat diambil sebagai hikmah dalam kehidupan beraktifitas sehari-hari. Sifat- sifatnya banyak memberikan inspirrasi dan spirit kepada umatnya untuk memupuk integritas pribadi, gotong royong, kebersamaan, kecerdasan, loyalitas dan nilai- nilai kepribadian lainnya yang diperlukan khususnya dalam menghadapi event politik.

Hal tersebut dituturkan Ketua KPU Kabupaten Kuningan Endun Abdulhaq, M.Pd dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula kantor KPU setempat, Sabtu (18/02/12). Acara dihadiri seluruh komisioner dan staff sekretariat KPU Kuningan, staf Kantor Pemadam Kebakaran dan tokoh masyarakat di sekitar kantor KPU Kabupaten Kuningan.

Dikatakan Endun, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan dalam rangka menyeimbangan aktifitas rutin keseharian yang tidak lepas dari aspek jasmaniah dengan sasaran utamanya yakni aspek rohaniah. Hal itu, mengingat beberapa bulan ke depan KPU Kabupaten Kuningan akan melaksanakan perhelatan politik, baik Pilgub Jabar, Pilbup Kuningan dan menghadapi tahapan Pemilu 2014.

Sementara, dalam ceramah Rohani Ir. Aang Zaenal Mutaqin yang sengaja didatangkan KPU mengatakan, bahwa betapa pentingnya penerapan nilai- nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut karena nilai-nilai spiritual itulah yang akan membimbing umat kepada perilaku akhlak yang mulia, sejalan dengan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyempurnakan segenap umat manusia.

Mengenai penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi oleh KPU Kabupaten Kuningan, Ustadz Aang memberikan apresiasi positif. Ia berharap, peringatan maulid Nabi khususnya di KPU Kabupaten Kuningan ini tidak hanya sebatas seremonial, aka tetapi dapat mengambil nilai-nilai hakiki dari peristiwa Maulid Nabi yang dapat diamalkan bagi pribadi-pribadi pegawai. (mckuningan/dink sa)

STAI Al-Ihya Kuningan Tanam 4.000 Pohon Mangga

Sakolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ihya Kuningan laksanakan program penghijauan, dengan menanam sekitar 4.000 bibit pohon mangga,, Rabu (07/3) lalu. Pohon-pohon mangga tersebut akan di tanam di halaman- halaman masjid yang ada di KabupatenKuningan.

Menurut keterangan Ketua STAI Al-Ihya H. A. Nana Rusyana, di Kabupaten Kuningan saat ini banyak masjid yang memiliki halaman cukup luas. Tapi lahan tersebut umumnya belum dimanfaatkan untuk ditanami tanaman produktif. Melalui kegiatan penanaman ini diharapkan ke depan halaman-halaman masjid menj a dirindang dan produktif.

Untuk hal itu STAI Al-Ihya Kuningan terdorong untuk melakukan penanaman pohon produktif di halaman-halaman masjid, sekaligus dalam rangka mendukung Kuningan sebagai Kabupatenkonservasi.

Dikatakan Nana, bahwa untuk tahap awal, STAI Al-Ihya melakukan kerjasama dengan PT Telkom. Kedepan pihaknya juga akan menggandeng perusahaan lain yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda menyambut baik atas peran STAI Al-Ihya dan PT Telkom yang peduli terhadap sekitar lingkungan masjid yang ada di Kabupaten Kuningan. Diharapkan kerjasama seperti ini terus berke1 anjutan. (mckuningan/dink sa)

Tumamen Bola Volly “R C A CUP”

Dalam rangka mengembangkan potensi Generasi Muda dibidang olah raga khususnya bola volly, bertempat di alun-alun Desa Ciwam Kecamatan Ciwaru,baru-baru ini selesai dilaksanakanTumamen Bola Volly “R C A CUP” yang diikuti 8 Team yaituKompak (Cirahayu) Cipondok (Kadugede) Amper (Kuningan) Cipedes,STKIP Muhamadiyah(Kuningan) DISHUB (Kuningan)Pluto(Luragung Tonggoh) dan Ciwam.

Menurat keterangan Ketua Panitia Yayan Suhyana,S.Pd,Kegiatan berlangsung selama 5 hari dan hadiahyang disediakan sbb: Juara I Piala Tetap + uang pembinaan Rp.2.000.000,- Juara 2 Piala Tetap + uang pembinaan Rp. 1.500.000,- Juara 3 Piala Tetap + uang pembinaan Rp. 1.000.000,- dan Juara 4 Piala Tetap + uang pembinaan Rp.500.000,-

Hadir pada acara tersebut Ketua PBVSI Kabupaten Kuningan Dr.H.M Afif Kosasih M.Kes,Camat Ciwaru,Para Tokoh olah raga serta para undangan lainya. (mckuningan/ucupsupratman)

Metode Belajar Jari Aljabar Disosialisasikan Di Kuningan

Guna merubah paradigma mata pelajaran matematika dari sulit menjadi pelajaran yang mudah , cepat, cerdas dan menyenangkan, tidak kurang dari 100 guru MI yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kelompok Madrasah Ibtidaiyah (MK2MI) mengikuti sosialisasi metode Belajar Jari Aljabar. Kegiatan pelatihan ini dipusatkan di Restoran Lembah Ciremai, Rabu (22/02/12), dengan menghadirkan narasumber Bachrudin MD.

Diselenggarakannya sosialisasi metode Belajar Jari Aljabar ini, menurut Ketua MK2MI, Mulyono, S.Ag, sehubungan dalam waktu dekat, sekitar bulan Juli mendatang seluruh siswa MI akan mnghadapi olimpiade MIPAK tingkat Jawa Barat. Oleh karena itu perlu persiapan dini, karena dalam olimpiade MIPAK salah satu mata pelajaran yang dilombakan adalah matematika. Sementara metode Belajar Jari Aljabar itu sendiri adalah suatu metode berhitung matematika yang cepat dan mudah, hanya dengan mengaplikasikan jari tangan. Sehingga menjadikannya mudah dipelaj ari oleh anak-anak MI dan sederajat.

Metode Belajar Jari Aljabar ditemukan oleh Bachrudin MD. Menurut Bachrudin, metode ini memiliki konsep lebih mudah, cerdas dan menyenangkan untuk dipraktekan. Tanpa menjiplak dan meniru pelajaran yang sudah ada, dengan pelajaran dasar sama seperti pelajaran matematika biasa, yakni bilangan berbasis 10. Cara berhitungnya pun hanya menggunakan jari tangan dan logika, tanpa alat bantu sama sekali. Dengan metode ini otak kanan dan kiri para siswa dilatih untuk optimal dan seimbang.

Dikatakan Bachrudin MD, Metode Belajar Jari Aljabar sempat meraih penghargaan MURI kategori penemuan baru. Hal itu telah dibuktikan dalam lomba matematika yang diikuti para siswa, dimana 25 soal dapat diselesaikan hanya dalam waktu 3 menit. Saai ini metode penemuannya sudah beredar di 5 kota besar di Indonesia, (mckuningan/dink sa)

Kesebelasan Polres menang Telak 5-1 Atas Kesebelasan Setada Kabupaten kuningan

Pertandingan sepak bola tidak selamanya dihelat dalam sebuah kompetisi, namun sering pula digelar sebagai ajang menjalin silaturahmi melalui pertandingan persahabatan. Seperti yang dilakukan Polres dan Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (29/02/12), mengadakan pertandingan persahabatan. Sekalipun pertandingan persahabatan, namun permainan kedua kesebelasan berjalan seru, masing-masing berusaha memperlihatkan kebolehannya. Dari hasil pertandingan tersebut, kesebelasan Polres rnenang telak dengen skor5-l.

Sebenarnya kedua kesebelasan sama-sama memiliki tehnik permainan yang bagus, hanya dari segi stamina, para pernain PolresKuningan lebih kuat. Sehingga gempuran tim kesebelasan Polres sulit dibendung, sehingga pada babak pertama pun tim Setda harus mengakui keunggulan Polres4-l.

Disusul pada babak ke dua, tim Polres menambah angka kemenangan menjadi 5-1. Kedudukan tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, pertanda pertandingan berakhir.  

Menuurut Kapolres Kuningan, AKBP Wahyu Bintono HB, SIK, MH, pertandingan sepak bola ini merupakan kegiatan Polres dalam rangka silaturahmi antar instansi di Kabupaten Kuningan. Dengan adanya kegiatan ini, Kapolres berharap dapat meningkatkan jalinan hubungan yang lebih baik. (mckuningan/dink sa)

Olah Raga Biliar Kini Banyak Diminati

Kesan yang melekat di masyarakat tentang Biliar adalah olah raganya kaum lelaki iseng. Rumah Biliar seakan menjadi tempat hiburan para lelaki semata. Apalagi kehadiran para score girl yang berparas cantik dan bisa dijadikan penghibur para pe-Biliar, lebih mempertegas kesan, bahwa Biliar cenderung berbau mesum. Fenomena ini terjadi beberapa tahun ke belakang, sehingga Biliar kebanyakan hanya diminati kalangan lelaki berduit dengan motivasi hiburan semata.

Namun kini fenomena itu berubah, Biliar tidak hanya diminati kaum pria, tapi wanitapun mulai tertarik. Sehingga suasana Rumah Biliar saat ini mempunyai warna tersendiri dan kesan negative pun telah pupus.

Seperi dikatakan ketua POBSI Kabupaten kuningan H. Wawan Hermawan JR,  saat diwawancarai, Kamis (08/3), bahwa Biliar sudah merupakan perpaduan olah raga, hiburan dan gaya hidup. Sekaligus sebuah kegemaran dan keasyikan tersendiri bagi kalangan muda mudi bahkan para professional muda.

“Di era sekarang ini, orang tak sekedar nongkrong menyodok bola, tapi juga diarahkan untuk memenangkan kompetisi yang diselenggarakan secara reguler di semua tingkatan,” terangnya.

Dituturkan Wawan, bahwa Biliar adalah sebuah cabang olah raga yang masuk dalam kategori olah raga konsentrasi. Sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar. Selain itu harus ditunjang pula oleh kemampuan fisik yang prima, agar dapat berprestasi lebih tinggi dan stabil.

 “Cabang olah raga Biliar dimainkan di atas meja dengan peralatan bantu khusus serta peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi atas beberapa jenis, antara lain, jenis Carom, English Biliar dan Pool. Biliar juga dapat dimainkan secara perorangan maupun tim,” jelasnya
Sebagai contoh, lanjut Wawan mengatakan, jenis Carom dimainkan di meja yang tidak memiliki lubang. Berbeda dengan English Biliar dan Pool yang dimainkan di meja yang memiliki 6 lubang. Sementara untuk jenis English Biliar dan Pool, meskipun sama-sama memiliki 6 lubang, namun ukuran luas mejanya berbeda. Sampai saat ini yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis Pool yang terbagi dalam nomor bola 15, 8, 9 dan 10. (mckuningan/dink sa)

BNN Kabupaten Kuningan Tempati Gedung Bam

Megahnya gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba. Tak terkecuali BNN Kabupaten Kuningan yang saat ini telah menempati gedung baru, di Jalan Aruji Kartawunata yang didirikan di atas tanah seluas 900 meter persegi.

Kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, SSTP, MSi mengatakan, bahwa seluruh gedung BNN Kabupaten di Indonesia dibangun secara seragam. Dari mulai bentuk dan jumlah ruangan serta fasilitas di dalamnya tak ada yang beda. Tak hanya itu, kendaraan dinaspun diseragamkan.

Diakui Guruh, kemegahan gedung BNN yang baru, tak hanya membuatnya bangga, namun lebih dari itu, dijadikan sebagai motivator kinerja bersama jajarannyan.

Menurut Guruh, gedung BNN menupakan fasilitas sipil, siapapun boleh berkunjung untuk silaturahmi, konsultasi atau berdiskusi seputar narkoba. Dengan banyaknya masyarakat yang berkunjung, menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan kinerja BNN Kabupaten Kuningan. Untuk itu pihaknya mempersilakan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ingin barkunjung ke gedung BNN Kabupaten Kuningan yang berlokasi di Jalan Aruji Kartawinata. Seluruh jajaran BNN Kabupaten Kuningan akan melayani setiap yang datang untuk silaturahmi, konsultasi bahkan berdiskusi. (mckuningan/dink sa)
 

RS Ibu dan Anak Linggajati Siap Beroperasi

Di tahun 2012 ini, Kabupaten Kuningan menambah lagi sebuah rumah sakit milik pemerintah. Sarana pelayanan kesehatan itu bernama Rumah Sakit Ibu dan Anak Linggajati, yang berlokasi di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus.

Rumah sakit ini berdiri diatas tanah seluas 3,8 hektar , dengan fasilitas ruang unit gawat darurat, pelayanan umum, kamar operasi hingga kamar pasien yang baru tersedia 50 tempat tidur serta fasilitas terapi penyembuhan.

Untuk pelaksanaan operasional rumah sakit baru ini, belum lama ini Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda sudah melantik para pejabat yang akan mengelolannya. Sebagai Kepala ditunjuk dr. H. Asep Hermana, dokter senior yang semula berdinas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.

Bupati Aang mengatakan, RS Ibu dan Anak Linggajati ini diharapkan sudah mulai beroperasi dan menerima pasien. Untuk kesiapan pelayanan maksimall, secara bertahap, pembangunannya akan terus dilakukan dan kedepan apabila sudah lengkap fasilitasnya , RS ini akan menjadi RS Umum yang akan dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah.
Menurut Bupati, Rumah Sakit ini bisa menjadi solusi untuk menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Kuningan. Selain itu, RS ini juga menerima semua pasien, apabila tidak tertangani, akan di rujuk ke RSUD 45 Kuningan untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Ditambahkan Bupati, Rumah Sakit ini harus memiliki SDM yang berkualitas dan pengelolaan yang baik, karena dana yang dikucurkan tak sedikit, yakni Rp 23 miliar dari APBN berikut peralatan medisnya. Kemudian untuk menjaga ketertiban, para pedagang akan diberikan tempat agar tidak berjualan didepan RS, karena tidak enak dipandang.

Sementara itu, Dr. H. M. Afif Kosasih, M.Kes dalam keterangannya mengatakan, bahwa untuk sementara ini, RS Ibu dan Anak Linggajati baru menyediakan 50 tempat tidur pasien dari total rencana 300 kamar yang terdiri dari kelas 1,2 dan 3. RS ini, tidak hanya menampung pasien Ibu dan Anak saja, karena telah tersedia pula Ruang Bedah dan Ruang Penyakit Dalam.

Adanya rumah sakit Linggajati ini diharapkan lebih mendekatkan pelayanan bagi masyarakat sekitar khususnya yang berada diwilayah Kuningan utara, seperti masyarakat dari wilayah Kecamatan Pasawahan, Mandirancan, Pancalang, Cilimus, Cigandamekar, Jalaksana, dan Japara. (mckuningan/dink sa)

Desa Kahiyangan Rehab 14 Rumah Tidak Layak Huni

Sebanyak 14 rumah tidak layak huni di Desa Kahiyangan, Kecamatan Pancalang direhabilitasi oleh pemerintah desa setempat, dengan memanfaatkan dana bantuan PU Cipta Karya melalui program MBR (Masyarakat Berpanghasilan Rendah) dan swadaya masyarakat.

Kepala Desa Kahiyangan, Cecep Darmawanto dalam keterangannya menjelaskan, bahwa dana rehabilitasi 14 rumah tidak layak huni tersebut sebesar 170 juta rupiah  yang didapat dari bantuan PU Cipta Karya 70 juta rupiah dan swadaya masyarakat setempat 100 juta rupiah.

Cecep Darmawanto berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Kuningan melalui Dinas PU Cipta Karya atas bantuan yang telah diberikan. Dan kepada warga desa Kahiyangan ia berharap agar terus meningkatkan sifat gotong royong guna mencapai kesejahteraan seluruh masyarakat desa Kahiyangan. (mckuningan/rumli)

Jalan Rusak Membawa Berkah

Kerusakan ruas jalan Garawangi Ciniru saat ini cukup memprihatinkan dan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas. Beberapa titik nampak bergelombang dan berlubang, sehingga kendaraan yang melintas terpaksa harus ekstra hati-hati. Belum lagi kondisi geografis daerah perbukitan, rute jalan pun berkelok-kelok, turun naik dan banyak tikungan taj am.

Kondisijalan tersebut dikeluhkan warga terutama pengendara kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pengendara tidak dapat memacu kendaraannya pada kecepatan optimal, sehingga waktu tempuh perjalananpun jauh lebih lama dibandingkan pada saat kondisijalan masih bagus.

Namun demikian, kondisi jalan seperti ini ternyata memberi berkah bagi para pemuda setempat, banyaknya lubang di jalan raya dapat membangkitkan inisiatif mereka. Beberapa orang pemuda memanfaatkannya untuk sekedar mengisi waktu, mereka turun ke jalan dan melakukan perbaikan sebisanya dan seadanya. Jalan yang berlubang diperbaiki dengan cara mengurug lubang tersebut dengan batu split yang mereka ambil sendiri dari kali. Aksi pengurugan lubang ini dilakukan berpindah-pindah dari satu titik ke titik lainnya, sehingga jumlah lubang di jalan raya sedikit demi sedikit berkurang.

Diakui warga, inisiatif mereka sangat membantu, karena jalan yang semula berlubang, kini sebagian sudah rata. Meskipun tidak sempurna, paling tidak kendaraan yang melintas sedikit merasa nyaman. Sebagai imbalan dari hasil kerja mereka, setiap kendaraan yang melintasi titik yang sedang diperbaiki, memberikan sumbanganuang alakadarnya.

Salah seorang dari para pemuda, Adi (20) mengatakan, bahwa aksi mengurug lubang di jalan ini adalah inisiatif mereka. Kalaupun ada yang memberi uang alakadarnya, akan diterima dengan senang hati. Diakuinya, dari hasil sumbangan para pengendara, setiap harinya tidaklah besar, berkisar antara 20 hingga 30 ribu rupiah. Hasilnya dibagi rata dengan teman- temannya.

Sementara, camat Ciniru Agus Suryo SY, S.Sos membenarkan bahwa kondisi jalan di Ciniru sudah lama rusak. Pihaknya berharap dalam waktu dekat jalan tersebut segera diperbaiki. (mckuningan/dink sa)

BKBPP Kabupaten Kuningan Gelar MOW Dan MOP Gratis

Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kuningan perlu ditekan. Peranan Badan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) sangat dominan dalam upaya mengendalikan jumlah kelahiran. Untuk itu BKBPP Kabupaten Kuningan menggelar aksi sosial KB Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP) secara cuma-cuma bagi keluarga pra sejahtera, Rabu (07/3) di gedung Korpri Kuiningan. Dalam kegiatan ini ada 116 MOW dan 10 MOP.

Tampak hadir menyaksikan kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Choeriyah Suganda dani Kepala BKBPP Kabupaten Kuningan Drs. H. KMS Zulkifli, Msi.
Dalam sambutannya, Hj Utje Choeriyah Suganda mengatakan, BKBPP dalam menggelar Pelayanan MOP dan MOW ini hendaknya BKBPP tidak hanya terpaku bermitra dengan Rumah Sakit Juanda saja. Karena di Kuningan masih banyak Rumah Sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Menurut Hj. Utje, alangkah lebih baik apabila kerja sama ini juga dilakukan dengan Rumah Sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Hal tarsebut dimaksudkan agar dapat menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan KB melalui tempat terdekat. Ke depan, Program ini juga bisa dikerja samakan dengan RS Ibu dan Anak (RSIA) linggajati di Bandorasa Wetan, Cilimus.

Sementara Kepala BKBPP Kabupaten Kuningan H. KMS. Zulkifli, Msi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pelayanan MO Terpadu. Diantaranya Rumah Sakit Juanda Kuningan dan RSAU Dr Salamun Bandung serta kepada seluruh


keluarga sejahtera I yang telah mengikuti kegiatan ini. Pihaknya berharap, jalinan kerjasama ini akan terus berlanjut. (mckuningan/dink sa)

Bimbingan Teknis Operator KTP Elektronik

Menjelang pelaksanaan KTP Elektronik yang merupakan babak baru sistem pencatatan sipil, perlu adanya peningkatan kemampuan tenaga operator untuk meng operasikan perangkat penerbitan KTP Elektronik, baik yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun di kecamatan.

Untuk itu, sejumlah operator KTP Elektronik di Kabupaten Kuningan diberikan pelatihan dan bimbingan teknis pengoperasian perangkat penerbitan KTP Elektronik oleh Konsorsium PNRI selama dua hari, di Wisma Permata

Kuningan, Selasa-Rabu (07- 08/3). Peserta bimbingan teknis ini terdiri atas 2 orang dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan serta 4 orang perwakilan dari masing- masing kecamatan se kabupaten Kuningan.

Selain untuk meningkatkan kemampuan tenaga operator, kegiatan ini juga bertujuan memberikan pendampingan teknis kepada petugas operator pada tempat-tempat pelayanan KTP Elektronik.
Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan terwujudnya kelancaran proses verifikasi, validasi dan update data penduduk. Perekaman pasphoto, tanda tangan dan sidik jari penduduk serta pengirimannya ke Data Center Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian DalamNegeri dengan menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Materi bimbingan yang disampaikan meliputi, Prosedur Standar Operasi Penerbitan E- KTP, Pengenalan perangkat Enrollment, Perakitan perangkat Enrollment, Seting Aplikasi dan perangkat Enrollment, Penggunaan alat dan Aplikasi Enrollment, Tatacara pengambilan KTP serta Trouble Shooting dan Layanan Helpdesk, (mckuningan/dink sa)

Soal Tes urin Pejabat, Pemkab kuningan Hormati Keputusan BNN

Pemerintah Kabupaten Kuningan harus melakukan tes urine ulang, Kabupaten Kuningan bulan November 2011 lalu terindikasi narkotika. Hal itu untuk meyakinkan tentang kebenaran terkait adanya indikasi tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan H. Yosep Setiawan, mewakili Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, menyatakan pihaknya baru bisa mengumumkan hasil tes urine ulang beberapa pejabat tersebut. Pasalanya, pihak pemkab sendiri menunggu hasil uji lab dari BadanNarkotikaNasionalBNNRI.

Menurut Yosep, hasil tes yang dilakukan BNN itu sedianya diumumkan bulan Januari, tapi BNN sedang sibuk tes para pilot. Jadi baru sekarang bisa diumumkan. Hasilnya enam orang pejabat negatif dan satu positif mengandung kodein.

“ Memang satu orang positif, tapi pejabat tersebut menggunakan Kodein u untuk pengobatan penyakit yang dideritanya dan dalam pengawasan dokter. Dia adalah pejabat eselon tiga,” kata Yosep,. kepada para Wartawan di Aula Setda Kuningan, belum lama ini.

Menurut Yosep, hasil dari BNN tidak main-main karena berkaitan dengan masalah hukum. Bahkan sambung Yosep, BNN tidak hanya tes urine melainkan tes rambut yang validasi atau akurasinya lebih tinggi.

“Kita hormati hasil kerja BNN, karena BNN lembaga yang kompeten, Bahkan BNN mengecek dokter yang menangani pengobatan pejabat bersangkutan,”imbuhnya. (jun)

Satpol PP Turunkan Spanduk Yang Melanggar Peraturan

Sejumlah spanduk yang terpampang di wilayah kota Kuningan diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, karena dinilai melanggar ketertiban. Spanduk yang diturunkan adalah spanduk yang sudah kadaluarsa dan tak memiliki ijin serta yang melintang jalan sehingga mengganggu kenyamanan bahkan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.

Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan Deni Hamdani, bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 26 tahun 2010 tentang ketertiban umum, yang salah satu pasalnya menyebutkan bahwa pemasangan spanduk harus melalui prosedur dan ketentuan yang berlaku. Maka spanduk yang dianggap melanggar peraturan harus dditurunkan, guna menegakkan peraturan tersebut.

Dikatakannya, spanduk yang melintang jalan harus memiliki ijin bupati. Sementara beberapa spanduk yang melintang jalan sudah habis masa berlakunya atau kadaluarsa. Sehingga otomatis Satpol PP menurunkannya, agar tidak mengancam keselamatan lalulintas. (mckuningan/dink sa)

Kunjungan Kerja Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon

Kodim 0615 Kuningan menerima kunjungan kerja Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Infantri Ali Sanjaya bersama staf, Jum’at (24/02/12). Kedatangan Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati didampingi Ketua Persit KCK Korcab Korem PD III/Siliwangi dan disambut hangat Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Kav. Sugeng Waskito Aji di Makodim 0615 Kuningan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda, Kapolres Kuningan, AKBP Wahyu Bintono HB, SIK, MH dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuningan Dodong Iman R, SH, MH.
Dalam kunjungan kerjanya, Danrem 063 Sunan Gunung Jati memberikan arahan, agar TNI senantiasa dekat dengan masyarakat melalui berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, karena TNI merupakan bagian dari masyarakat. Sehingga diharapkan dapat langsung berkecimpung dan berbaur dengan masyarakat.

Selain itu, TNI harus memahami karakter masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Setiap Babinsa, harus menguasai lima kemampuan territorial, terutama kemampuan penguasaan wilayah. Sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya, Babinsa harus yang pertama terjun membantu masyarakat, seperti halnya pada bencana longsor yang terjadi di Kuningan beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia meminta kepada seluruh anggota TNI untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan membantu aparat kepolisian serta pemerintah dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Karena hal ini merupakan kewajiban bersama dan harga mati bagi kesatuannya.

Sementara itu Dandim 0615 Kuningan menuturkan, bahwa kedatangan Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon bersama Ketua Persit KCK Korcab Korem 063 PD III/ SLW adalah dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi. Danrem bersama rombongan sangat menikmati suasana Kuningan yang kondusif, aman dan nyaman. Danrem lebih menekankan kepada Babinsa agar senantiasa berperan aktif di tengah-tengah masyarakat. (mckuningan/dink sa)

Rotasi Kasatlantas Dan Kapolsek Di Lingkup Polres Kuningan

Kepala Satuan lalu lintas (Kasatlantas) dan beberapa Kapolsek di lingkup Polres Kuningan mengalami rotasi. Kasatlantas AKP. Yayat Hidayat dialih tugaskan sebagai Kapolsek Cidahu diganti AKP. H. Iskandar Hartana, S.Sos pindahan dari Polda Jabar. Serah terima jabatan berlangsung di aula Januraga Polres Kuningan, Kamis (23/02/12).
Sedangkan Kapolsek yang mengalami alih tugas diataranya, Kapolsek Ciawigebang Kompol Kisman digantikan oleh Kompol Sunardi. Selanjutnya , Kompol Kisman alih tugas ke Polres Sumedang dengan jabatan barunya sebagai Kabag Analisis. Kemudian AKP Sunyata yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cidahu, kini menduduki jabatan baru sebagai Kasubag Min Polres Kuningan.

Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono HB, SIK, MH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, atas pengabdian semua jajarannya yang telah lama berkiprah di kepolisian, demi kemajuan Polres Kuningan. Tak lupa mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Kapolsek Ciawigebang, Kompol Sunardi Wianta Sani, Kasat Lantas AKP H. Iskandar Hartana S.Sos, dan Kapolsek Cidahu AKP Yayat Hidayat di tempat yang baru. 

Pihaknya yakin dan percaya, dengan berbagai pengalaman selama bertugas pada jabatan sebelumnya, akan mampu melaksanakan  tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, tugas Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat tercapai. (mckuningan/dink sa)

Dishub Kuningan Periksa 30 Bus AKDP

Tidak kurang dari 30 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) diperiksa kondisi kelaikannya oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Kamis (01/03/12) di Terminal Type A Kertawangunan. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kondisi bus tersebut dalam kedaan laik beroperasi atau tidak.

Dari hasil pemeriksaan selama 3 jam, yakni dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00, ke 30 bus tersebut kondisinya cukup baik dan laikjalan, kecuali pencabutan kaca film beberapa bus karena dinilai menhalangi pemandangan. Hanya ada 1 bus yang terpaksa tidak bisa berangkat karena kelengkapan administrasi berupa surat- surat tertinggal di Jakarta.

Kepala Dinas perhubungan Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul mengaku gembira tidak lagi menggunakan ban gundul dan kondisi rem cukup bagus.
Dikatakan Jaka, bahwa pemeriksaan ini akan terus berlanjut sesuai dengan instruksi Dirjen Perhubungan, dimana setiap hari kondisi bus harus diperiksa. Pihaknya tidak keberatan karena setip hari armada bus masuk terminal.

Sementara para sopir bus menyambut baik adanya pemeriksaan ini, pihaknya tidak keberatan meskipun tiap hari busnya diperiksa. Hal ini demi kenyamanan dan keselamatan penumpang. (mckuningan/dink sa)

DPRD Tanah Datar Sumatera Barat Kunjungi DPRD Kuningan


Menyusul beberapa daerah kabupaten yang melakukan study banding ke DPRD Kuningan, kali ini Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat mengunjungi DPRD Kuningan.

Pansus sebanyak 15 orang mengunjungi DPRD Kuningan pada hari Kamis (16-02-12) guna melakukan study banding Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Rombongan diterima Wakil Ketua DPRD Kuningan Drs. H. Toto Hartono didampingi Ketua Komisi B Pusantara Trikordianto.

Kunjungan berjalan singkat, hanya kurang lebih 2 jam. Pansus DPRD Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, hanya menanyakan tentang proses awal Raperda RPJMD dan RTRW di Kabupaten Kuningan hingga menjadi Perda. Karena DPRD Tanah Datar saat ini belum memiliki Perda tersebut. (mckuningan/dink sa)

33 Mobil Dinas Pemkab Kuningan Tidak Lulus Uji Emisi

Dari 77 mobil dinas Pemkab Kuningan yang diuji emisi oleh BPLHD Jawa Barat pada Senin (05/ 3), ternyata 33 diantaranya bermasalah dan dinyatakan tidak lulus uji.

Menurut Kabid Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan BPLHD Kabupaten Kuningan M. Syarifudin, dari 200 mobil dinas di Kabupaten Kuningan, ternyata hanya 77 yang datang untuk menjalani uji emisi. Padahal sehari sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan surat himbauan kepada seluruh SOPD.

Berdasarkan rekap uji emisi, beberapa kendaraan roda empat yang memiliki HC dan CO tertinggi dan dinyatakan tidak lulus, diantaranya Suzuki Carry tahun 2003. Kendaraan Dishub memiliki kandungan HC 5.485 ppm, CO 9,6 %. Toyota Kijang tahun 1991 milik Kesbang HC 2.053 ppm, CO 9,99 % dan Suzuki Carry tahun 2002 milik BPLHD, HC 1.147 ppm, CO 7,41%.

Dikatakan M. Syarifudin, bagi mobil dinas yang tidak lulus uji emisi, agar menstabilkan kembali kadar emisi dalam kendaraannya, karena jika ini dibiarkan maka dampaknya tidak sekedar terhadap lingkungan, tapi ketika dihirup oleh manusia berdampak buruk terhadap kesehatan. (mckuningan/dink sa)

Camat se-Kabupaten Kuningan Terima DHKP Dan SPPT PBB Tahun 2012

Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana, Selasa lalu (6/3), menyerahkan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) a kepada seluruh camat di Kabupaten, diaulaDispenda.
Kadispenda Kabupaten Kuningan Drs. A. Taufik Rohman dalam laporannya menjelaskan, bahwa realisasi penerimaan PBB Kabupaten Kuningan tahun 2011 berdasrkan target pokok sebesar Rp. 12,3 Milyar sampai tanggal 31 Desember 2011, terealisasi sebesar Rp. 11,9 milyar atau mencapai 96,19 % . Sedangkan untuk target SKB yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp. 11,2 milyar, realisasinya mencapai 106,23 %.

Dalam tahun 2011, ada beberapa kecamatan yang tidak berhasil lunas PBB sampai tanggal 31 Desember 2011, yakni Kecamatan Kuningan, Cigugur, Kadugede, Kalimanggis dan Cibingbin.

Kadispenda juga menyebutkan, beberapa kendala yang menghambat proses pemungutan dan percepatan pelunasan PBB di Kabupaten Kuningan khususnya diwilayah perkotaan, antara lain, ketetapan suatu obyek pajak yang tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan, wajib pajak yang tidak jelas alamatnya, wajib pajak yang berdomisili di luar kabupaten Kuningan, keterlambatan pengajuan dan proses koreksi atas terjadinya ketidak sesuaian luas tanah dan/ atau bangunan serta data PBB lainnya, sehingga berpengaruh terhadap proses percepatan lunas PBB.

 Target SKB PBB Kabupaten Kuningan untuk tahun 2012 masih dalam proses pembahasan, sementara terget pokok PBB kabupaten Kuningan tahun 2012 diprediksi mencapai Rp 14,75 Milyar atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,45 Milyar jika dibandingkan dengan terget pokok PBB Kabupaten Kuningan tahun 2011.

Sementara, Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana dalam sambuatannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat dan perangakat yang terlibat dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2011, sehingga Kabupaten Kuningan dapat lunas PBB target SKB( Surat Keputusan Bersama ) sebelum tiba masa jatuh tempo. Atas prestasi tersebut pada hari Senin tanggal 27 Februari 2011 Pemerintah Kabupaten Kuningan meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik ke II dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dari pemerintah provinsi Jawa Barat. (mckuningan/dink sa)

Rotasi Pejabat Lingkup Pemkab Kuningan Cukup Proporsional

Sebanyak 93 pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Kuningan kembali dirotasi. Prosesi Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Pendopo Kabupaten, Selasa (29/02/12) oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda. Turut hadir dan menyaksikan, unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, para Kepala Dinas, Badan, Lembaga dan segenap undangan.

Dalam pelantikan kali ini, pesan Bupati Kuningan lebih ditekankan pada peningkatan kinerja para pejabat yang baru dilantik. “ Fakta integritas yang ditandatangani merupakan janji tertulis yang harus dipenuhi secara sungguh-sungguh, jangan dibuat main-main, “ kata Bupati Aang. Selain itu bagi pejabat yang ditugaskan di kelurahan dan kecamatan agar bisa menata lingkungan dan dekat dengan masyarakat.

Sementara untuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang baru dibentuk yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang dipimpin oleh Drs. Apang Supatman M.Si, Bupati berharap agar dalam pelaksanaan tugasnya benar-benar bisa maksimal dan tidak lepas koordinasi dengan SOPD terkait lainnya. Bupati yakin dan percaya Apang Suparman yang telah banyak berpengalaman di bidang keuangan akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan professional.

Menurut penilaian beberapa kalangan, rotasi pejabat Pemkab Kuningan kali ini cukup proporsional. Baperjakat tidak salah menunjuk orang, terutama untuk beberapa jabatan penting. Sehingga profesionalisme pejabat yang ditunjuk akan lebih terjamin demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Demikian pula halnya dengan Rumah Sakit yang baru dibentuk, yakni Rumah Sakit Ibu dan Anak Linggajati yang berlokasi di Desa Bandorasa Wetan Cilimus, Baperjakat menempatkan dr. H. Asep Sutiana Hermana untuk memimpin Rumah Sakit tersebut. Bupati yakin yang bersangkutan mampu memimpin Rumah Sakit ini. Jabatan terakhir dr. H. Asep Sutiana Hermana sebagai Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dinilai sudah cukup memiliki bekal di bidang kesehatan. (mckuningan/dink sa)

Kecamatan Pasawahan Gelar Lomba Hafalan Surat Yasin

Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kecamatan Pasawahan diwarnai dengan Lomba Hapalan Surat Yasin Muslimat NU tingkat Kecamatan Pasawahan, Rabu (22/2) yang dipusatkan di masjid Desa Pasawahan. 

Ketua Panitia Yus Kurniasih, SPd menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan program lanjutan pembinaan muslimat NU desa se kecamatan Pasawahan menyusul setelah lomba Qasidah. Dalam Lomba Hafalan Surat Yasin ini masng-masing desa di kecamatan Pasawahan masing-masing mengirimkan 5 orang peserta yang kesemuanya merupakan anggota NU.

Menurut Yus, tujun Lomba Hafalan Surat Yasin ini adalah untuk menguji kemampuan anggota NU dalam penguasaan hafalan Al Qur’an, sekaligus merupakan evaluasi terhadap hasil pembiunaan selama ini. Sementara tim juri mendatangkan dari Majalengka 2 orang dan 1 orang dari Kuningan, penilaianpun berjalan secara obyektif. 

Camat Pasawahan Rakhman Sutisna, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua desa di wilayahnya yang telah mendukung kegiatan ini. Diharapkan melalui Lomba Hafalan Surat Yasin dapat mempertebal iman dan takwa.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Kunigan Hj. Utje Choeriyah Suganda yang turut menghadiri kegiatan ini, memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya Lomba Hafalan Surat Yasin merupakan event positif dan memiliki nilai ibadah yang tinggi. Selain itu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat memupuk kecintaan terhadap Rasulullah. (mckuningan/rumli)