Oleh : H. Dedi Kurniadi, S.Sos (Sekdis
Diskominfo Kuningan)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Sesama
muslim itu adalah bersaudara, saling tolong menolong diantara kita. Bila dalam
kehidupan ini mendapat kesulitan dan tidak menutup kemungkinan semua manusia
pasti membutuhkan bantuan orang lain, sekalipun kecil nilainya yang menurut
kita anggap untuk merealisasikan hal itu semua, maka dipandang amat perlu
sekali. Untuk menciptakan rasa persaudaraan yang intim dalam kehidupan
sehari-hari, dengan mengetahui betapa besar nilainya hidup rukun itu, maka
jangan sampai ada dikalangan umat islam menganiaya terhadap saudaranya. Kita
harus takut kepada Allah SWT, karena dengan menganiaya orang lain, maka akan
mendapatkan balasan dengan segera di dunia ini. Ketahuilah bahwa doa-doa orang
teraniaya itu selalu dikabulkan oleh Allah SWT, dalam hal ini Nabi bersabda :
yang artinya, “ Takutilah akan do’a orang teraniaya, maka sesungguhnya do’a itu dibawa
oleh awan, lalu berkatalah Allah SWT, demi kemulian dan kebesaranku.
Sesungguhnya Aku (Allah) menolong engkau walaupun sesudah seketika. (HR.
Thabrani dari Khuzaimah Bin Tsabit)
Dengan
memahami sabda Nabi SAW tersebut di atas, maka kita harus menjauhi perbuatan
aniaya terhadap orang lain, dengan menganiaya orang lain maka nantinya dialam
kubur akan mendapat siksa yang dibayangkan satu kegelapan yang sangat. Itulah
balasan anaya terhadap orang lain.
Sedangkan
perbuatan dhalim dalam sabda Nabi SAW yang artinya : “Takutlah perbuatan aniaya, maka
sesungguhnya aniaya itu kegelapan pada hari kiamat, dan akan perbuatan bakhil,
maka sesungguhnya bakhil itu membinasakan orang yang sebelumnya dan membawa
mereka atas pertumpahan darah dan menempatkan mereka pada tempat yang
terlarang. (HR. Muslim).
Jadi
jelas sekali, bahwa dengan adanya aniaya terhadap orang lain, maka akan
berdampak negatif, yakni bisa mengalami kegelapan pada hari kiamat. Disamping
itu pula kita harus berusaha untuk menjauhi perbuatan bakhil, rakus serta
tamak. Karena tidak sedikit orang saling bermusuhan, saling membunuh akibat
pebuatan tersebut. Islam melarang agar perbuatan tersebut jangan sampai
dilakukan dikalangan orang beriman karena akan membawa kerugian diantara
sesamanya..
Demikianlah
sekilas yang bisa kami sampaikan dengan penuh optimis, kita bisa menjauhi
perbuatan yang dilarang oleh agama islam sesuai dengan sabda Nabi SAW diatas.
Mudah-mudahan
yang kami sampaikan pada kesempatan ini membawa manfaat bagi yang membacanya.
Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Billahi
Taufik Wal Hidayah
Wassalamu’alaikum
wr.wb
0 comments:
Post a Comment