Atas jasanya dalam aktivitas bidang Kesejahteraan
Sosial, Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos., mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana
Kebhaktian Sosial Tahun 2011 dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudoyono. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Presiden RI Boediono
pada peringatan puncak Hari Kesetiakawanan sosial Nasional 2011 yang
diselenggarakan di kompleks Candi Prambanan – Yogyakarta, bulan Desember 2011
lalu.
Istri dari Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda ini mendapatkan penghargaan atas dasar
kesadaran, prakarsa sendiri dan rasa tanggung jawab sosial. Dan memenuhi tiga
kriteria , yaitu telah mengabdi dalam pelayanan publik selama 8 (delapan) tahun
sebagai Ketua TP. PKK Kabupaten Kuningan, yaitu dari tahun 2003 sampai sekarang
tahun 2011 secara terus-menerus. Melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan
Sosial (K3S) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kuningan yang
dipimpinnya telah melakukan kegiatan sosial dan hasilnya dirasakan manfaatnya
dan diakui masyarakat.
Kemudian telah menghasilkan inovasi yang dapat
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Sebagai contoh, melaksanakan
Program Rutin K3S melalui Kawin & Isbat Nikah Massal bagi Masyarakat
Kuningan penyandang masalah kesejahteraan sosial (± 200 pasang pengantin) yang
telah menikah tetapi belum tercatat di Kantor Urusan Agama. Menjadi pioner
berdirinya Sentra PK & PLK Sekolah Luar Biasa Negeri Taruna Mandiri yang
kini telah menjadi Sekolah Model Berkebutuhan Khusus Internasional Melakukan pembinaan
dan pemberdayaan Noment Clatur
Organisasi Sosial Panti Sosial Asuhan Anak se-Kabupaten Kuningan yaitu
dengan memfasilitasi yayasan yang belum mempunyai Akta Notaris pendiriannya
untuk dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai prasyarat untuk mendapat
bantuan permakanan. Mendukung berdirinya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di
367 Desa dan 32 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan sehingga Pemkab. Kuningan
mengukuhkan beliau sebagai Bunda PAUD.
Prestasi lainnya, bersama TP.PKK melakukan Bina Wilayah Desa dan
Kecamatan se Kabupaten Kuningan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang
nantinya sebagai bahan masukan untuk Pemkab.Kuningan dalam memberdayakan
potensi sumber kesejahteraan sosial masyarakat dengan menstimulan rehabilitasi
rumah tidak layak huni bagi ± 4000 rumah Fakir Miskin Membentuk Bank Darah
untuk persediaan Palang Merah Indonesia di tiap desa se-Kabupaten
KuninganBersama Lembaga Lanjut Usia Indonesia Cabang Kabupaten Kuningan
merintis program “Nyaah Ka Kolot” yaitu suatu upaya memberdayakan keberadaan
para lanjut usia dalam masyarakat. Bekerjasama dengan Dinsosnaker mempunyai
agenda rutin dalam memfasilitasi pembuatan kaki palsu bagi para penyandang
cacat tidak mampu.Membina mental para petugas Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
Kabupaten Kuningan untuk selalu siap siaga dalam menangani bahaya bencana alam
karena Kab. Kuningan termasuk daerah rawan bencanaMenjadi nara sumber dalam
penanganan dan penanggulangan penyebaran penyakit HIV/AIDS dan NAPZA dan
memberikan suntikan motivasi bagi para korban HIV/AIDS. Memdorong dan
memberdayakan organisasi kepemudaan terutama Karang Taruna dalam menangani
penyandang masalah kesejahteraan sosial
Saat diwawancara di Pendopo Kabupaten Kuningan,
Hj.Utje Ch. Suganda, mengatakan bahwa
penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya saja tetapi untuk seluruh elemen
masyarakat yang terjun langsung mendukung upaya penyelenggaraan Pemerintah
Kabupaten Kuningan dalam bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Kuningan.
Terutama Dinsosnaker, Bagian Kesra Setda, TP.PKK, K3S, PMI, Forum Panti, Karang
Taruna, Tagana, dan lainnya.
Beliau juga menambahkan terima kasih kepada masyarakat
atas partisipasinya ikut mendorong kesuksesan pembangunan di bidang sosial dan
berharap masyarakat Kuningan ke depan lebih maju sesuai dengan Visi Kabupaten
Kuningan yaitu Kuningan lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang
maju dalam lingkungan lestari dan agamis tahun 2013.
0 comments:
Post a Comment