INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

INFO KUNINGAN,COMING SOON

UNDER MAINTENANCE

Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2011/11/script-agar-setiap-link-di-blog-kita-di.html#ixzz1kKOSPdG6

Recent Posts

Image and video hosting by TinyPic

Monday, June 25, 2012

Pemkab Kuningan Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram

Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilo gram yang terjadi akhir-akhir ini terjawab sudah, setelah Bag Ekonomi Pemkab Kuningan yang dipimpin Kabag Ekonomi Trisman Supriyatna melakukan pengamatan langsung di lapangan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Prama Bima Wisesa Caracas Cilimus, Rabu (09/5). Bersama para wartawan cetak dan elektronik, unsur Disperindag, Humas dan Satpol PP, Trisman menemui  Kepala Ops SPBE Prama Bima Wisesa, Seto Priago di aula setempat.
          
Dalam keterangannya terkait kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilo gram, Seto mengatakan, bahwa sejak Maret lalu memang terjadi pengurangan Delivery Order (DO) dari Pertamina kepada para agen, sehingga otomatis pasokan ke tingkat pengecer pun akan berkurang.
          
Diakuinya, bahwa dengan dikuranginya DO kepada agen, maka pasokan gas elpiji ke SPBE pun mengalami pengurangan, yang semula 30 ton menjadi 26 ton per hari. Menurutnya hal ini merugikan pihak SPBE karena terjadi penurunan pendapatan.
          
“Memang sejak bulan Maret lalu ada pengurangan pasokan, biasanya 30 ton per hari menjadi 26 ton, kami juga tidak tahu alasan pasti mengenai pengurangan pasokan tersebut,” jelasnya.
         
Sementara Kabag Ekonomi Trisman Supriyatna mengatakan, bahwa langkanya gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di masyarakat harus segera diantisipasi, karena gas elpiji merupakan kebutuhan yang sangat vital. Untuk itu pihaknya melakukan pengamatan lagsung di lapangan ke SPBE Caracas Cilimus guna mencari tahu penyebab kelangkaan tersebut.
        
 “Gas elpiji itu kan merupakan kebutuhan vital, sama seperti halnya beras. Tapi beras kan stok beberapa bulan ke depan sudah dinyatakan aman, nah kalau gas, stoknya dibutuhkan dalam hitungan hari,” katanya.
         
Kepada masyarakat, Trisman mengimbau agar tetap tenang, pemerintah akan terus berupaya sampai kelangkaan gas yang terjadi akhir-akhir ini benar-benar bisa teratasi. Sehingga masyarakat tidak akan mengalami lagi kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
         
Setelah memperoleh jawaban terkait kelangkaan gas elpiji, sidak dilanjutkan ke salah satu agen di Cilimus. Diperoleh keterangan, bahwa sejauh ini pihak agen mengaku tidak tahu soal adanya pengurangan pasokan gas ke SPBE. Menurut salah seorang karyawan agen tersebut, pendistribusian gas ke pangkalan selama ini tetap lancar dan stok gas elpiji di gudangnyapun tak pernah kosong. 
         
Ditanya soal kualitas gas yang timbangannya kurang dari 3 kilogram, iapun mengaku tidak tahu soal itu. “Soal kualitas gas yang kurang timbangannya akibat kenakalan agen, kami tidak tahu, agen kami tidak mungkin melakukan hal seperti itu, apalagi menimbun,” tandasnya. (mckuningan/dink sa)

Turnamen Voly Ball Desa Padarek Jaring Pemain Berbakat

Sebanyak 28 tim Voly Ball dari 16 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, mengikuti Turnamen Gala Desa Voly Ball 2012 yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Bunga Harapan desa Padarek Kecamatan Kuningan. Turnamen yang digelar sejak 12 hingga 25 Mei 2012 dengan sistem gugur  ini berlangsung meriah, masing-masing tim bermain sportif dengan menerjunkan pemain-pemain andalan dalam memperebutkan peringkat terbaik.

Ketua panitia Ana Supriyatna, M.Pd dalam keterangannya menyebutkan, bahwa terselenggaranya turnamen ini atas prakarsa Camat Kuningan Dra. Eni Sukarsih dan Kepala Desa Padarek Sarkum, AMd. Dikatakannya, bahwa turnamen Voly Ball ini merupaka agenda dua tahunan, dimana tahun 2012 merupakan turnamen yang ke-3 kalinya. Selain sebagai ajang pencarian bakat, turnamen kali ini juga dalam rangka syukuran masyarakat Desa Padarek atas diraihnya juara 3 Lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Kuningan.

“Turnamen Gala Desa Voly Ball 2012 ini adalah dalam rangka menggali potensi pemain berbakat dan syukuran atas diraihnya juara 3 Lomba Desa/klelurahan tingkat Kabupaten Kuningan oleh Desa Padarek,” tuturnya.

Menurut Ana,  potensi bakat para pemain dari masing-masing tim yang mengikuti turnamen ini secara umum cukup membanggakan, peluang untuk ikut memperkuat tim Voly Ball di tingkat Kabupaten Kuningan pun sangat memungkinkan. 

“Perbendaharaan pemain berbakat melalui Turnamen ini, sudah bisa diketahui seberapa banyak pemain yang layak untuk memperkuat tim Bola Volly tingkat Kabupaten, ternyata memang cukup banyak,”  katanya.

Menurut Ana, 28 tim dari 16 Kecamatan yang mengikuti perhelatan ini adalah jumlah yang cukup spektakuler,  hal ini membuktikan respon masyarakat Kuningan terhadap cabang olah raga Volly Ball masih cukup tinggi. Dijelaskannya, ke-16 Kecamatan yang mengikuti turnamen ini adalah kecamatan Kuningan, Cibingbin, Luragung, Subang, Pancalang, Lebakwangi, Ciniru, Garawangi, Sindang Agung, Kadugede, Cigugur, Cilimus, Cipicung, Japara, Kramatmulya dan Jalaksana.

Lebih jauh Ana mengatakan, bahwa dari 28 tim yang bertanding, unggulan pertama dimenangkan oleh tim tuan rumah yakni tim IVOPA desa Padarek, menyusul juara 2 tim BOMBER desa Cimara Kecamatan Cibingbin. Sedankan juara 3 diduduki oleh tim desa Tenjolayar Kecamatan Pancalang dan juara 4 tim ANPER Perumnas Ciporang. Selain itu tim Desa Tenjolayar dinyatakan sebagai tim favorit dan pemain terbaik jatuh kepada Fery dari tim Desa Cimara Kecamatan Cibingbin.  Masing-masing juara selain mendapatkan tropy juga diberikan  uang pembinaan, untuk merangsang para pemain dalam meningkatkan prestasi.

“Uang pembinaan yang diberikan jangan dilihat dari besar kecilnya, namun yang terpenting dapat memotivasi pemain untuk lebih meningkatkan prestasi.” Pungkasnya. 

Pemkab Kuningan Kucurkan Dana Operasional BAZ

Mulai Tahun anggaran 2012 dan seterusnya, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan kucurkan dana sebesar Rp. 250 juta untuk operasional Badan Amil Zakat. Demikian dikatakan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda usai membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis), sekaligus serah terima jabatan ketua   Badan Amil Zakat Kabupaten Kuningan dari ketua lama H. Rokhmat Ardiyan, MM kepada ketua yang baru H. Uba Subari, AK di aula gedung BAZ Kuningan, Rabu (17/5).
         
Menurut Bupati Aang, kepengurusan lama yang diketuai oleh H. Rokhmat Ardiyan, MM, BAZ Kuningan sudah cukup berhasil, sehingga zakat yang dikumpulkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas. Kepada ketua yang Baru H. Uba Subari, AK, Bupati Aang berharap agar keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dapat dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi.
         
Terkait pemberian dana operasional, menurut Bupati Aang, hal ini dimaksudkan agar BAZ tidak terbebani oleh biaya operasional itu sendiri, sehingga zakat yang terkumpul dapat sepenuhnya sampai kepada yang berhak menerimanya.
         
“Dana opesional ini akan diberikan setiap tahun, dengan maksud agar BAZ tidak terbebani oleh biaya operasional itu sendiri. Sehingga diharapkan zakat yang terkumpul dapat sepenuhnya tersalurkan kepada yang berhak menerimanya,” ujarnya.
         
Sementara itu, zakat profesi yang selama ini terkesan kurang dipahami masyarakat, menurut Bupati Aang hal ini karena kurangnya sosialisasi. Banyak pengusaha yang mengeluarkan zakatnya hanya di lingkungan sekelilingnya saja yang hanya bisa dirasakan manfaatnya oleh sebegian kecil orang. Kedepan, akan terus diupayakan agar para pengusaha dapat menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat, sehingga pemanfaatannya bisa lebih luas lagi. Demikian pula halnya bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kuningan, pihaknya akan mengintruksikan agar zakat profesi ini bisa berjalan lancar.
         
“Pengusaha di Kuningan kan banyak, kedepan akan disentuh supaya menyetorkan zakatnya ke BAZ, karena selama ini para pengusaha kebanyakan menyalurkan zakatnya hanya di lingkungan sekelilingnya saja, jadi manfaatnya pun hanya dirasakan oleh orang-orang di sekelilingnya. Sedangkan untuk PNS bisa dengan intruksi, hanya saja sosialisasinya harus benar-benar dilakukan,” pungkasnya. (mckuningan/dink sa).

Universitas Kuningan Gelar Lomba Baris Berbaris

Masa depan bangsa Indonesia di masa datang sangat membutuhkan para generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta berdisiplin tinggi. Indonesia optimis akan maju apabila generasi muda yang ada saat ini adalah genersi muda sehat dan disiplin, bisa memberi contoh yang baik serta mampu menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri bahkan bagi orang lain. Demikian dikatakan Rektor Uniku H. Iskandar, MM saat membuka Lomba Baris Berbaris (LBB) UNIKU  2012, Minggu (27/5) di halaman gedung Student Center Iman Hidayat.
         
“Saya melihat peserta Lomba Baris Berbaris ini adalah generasi muda yang sehat dan disiplin, saya yakin Indonesia akan maju apabila memiliki generasi muda seperti ini.” katanya
         
Menurut Ketua Penyelenggara, Pembantu Rektor III Uniku Drs. H. Nana Mulyana, MM, Lomba Baris Berbaris (LBB) Uniku 2012 ini diselenggarakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru bekerjasama dengan Badan Eksekukutiv Mahasiswa (BEM) UNIKU. Kriteria lomba adalah berbentuk lomba ketangkasan dan keterampilan dalam baris berbaris yang memprioritaskan kekompakan, keserasian, semangat dan keindahan tanpa meninggalkan norma-norma dasar peraturan baris berbaris berdasarkan surat keputusan SKEP PANGAB NOMOR 611 TAUN 1985 tertanggal 8 Okober 1985.
         
Nana menuturkan, bahwa tujuan diselenggarakannya Lomba Baris Berbaris tersebut adalah dalam rangka menambah pengalaman, wawasan pengetahuan dan ketrampilan siswa serta dalam upaya menumbuhkan jiwa patriotisme kaitan dengan peringatan 104 tahun Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2012.
        
 “Lomba Baris Berbaris ini, dalam rangkaian memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sekaligus ajang mencari pengalaman dan pengetahuan keterampilan siswa.” Tuturnya.”
         
Sementara itu LBB diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kuningan sebanyak 10 sekolah yang terdiri atas 11 regu. Setelah melalui penilaian tim juri, dari ke-11 regu yang berlomba muncul beberapa regu pemenang. Juara I diraih oleh SMAN 1 Garawangi, juara II SMAN 2 Kuningan dan juara III MAN Ciawigebang serta Juara Harapan I SMKN 1 Luragung dan juara Harapan II SMK Bhati Husada.
         
Selain juara per-regu, komandan terbaik diraih oleh SMKN 1 Luradung, PBB Murni terbaik SMAN 1 Garawangi, PBB Variasi dan Formasi terbaik SMAN 1 Garawangi, Peserta Terfavorit SMAN 1 Kuningan, Kostum peserta terfavorit SMA 1 Kuningan dan Suporter Terfavorit SMKN 1 Luragung. Kepada para juara, diberikan tropy dan uang pembinaan untuk merangsang para siswa agar dapat meningkatkan prestasi. (mckuningan/dink sa)

Tuesday, June 19, 2012

Desa Kertayuga Rampungkan Pembangunan Irigasi Dan Jalan

Untuk meningkatkan hasil pertanian dan lancarnya pengairan harus didukung dengan sistem irigasi yang baik pula. Oleh sebab itu, masyarakat Desa Kertayuga Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan, belum lama ini telah menyelesaikan pembangunan jaringan irigasi sepanjang 250 meter. Jaringan irigasi tersebut menelan biaya sebesar Rp.35 juta 500 ribu yang didapat dari bantuan Dinas Pertanian Kuningan dan hasil swadaya masyarakat setempat.

Selain itu, masyarakat setempat juga telah selesai membangun jalan lingkungan Dusun Manis, Dusun Pahing dan Dusun Puhun sepanjang 200 meter dan lebar 2 meter dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.26 juta 580 ribu. Dana tersebut diperoleh dari swadaya murni masyarakat setempat.

Dengan rampungnya pembangunan irigasi dan jalan tersebut, Kepala Desa Kertayuga berharap kepada masyarakat agar sarana tersebut dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik , guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

“Kepada masyarakat Desa Kertayuga kami berharap, agar pembangunan yang telah dilaksanakan agar dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik supaya berumur lama,” harapnya (mckuningan/dodo juanda).

          

            

Desa Ciwaru Maju Ke Lomba Desa Tingkat Propinsi Jawa Barat

Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru ditetapkan sebagai desa terbaik dalam Lomba Desa/Keluraha tingkat Kabupaten Kuningan 2012 dan berhak mewakili Kabupaten Kuningan untuk maju ke tingkat propinsi.
         
Tim penilai sebanyak 8 orang dari tingkat Propinsi Jawa Barat yang dipimpin Hj. Dian Widya Amanawati, SH, CN, tiba di Ciwaru pada hari Jum’at (25/5) pukul 10.30. Kehadiran tim penilai disambut meriah seluruh warga desa Ciwaru dengan gelaran aneka seni tradisional, seperti pencak silat, rampak genjring, calung, reog, degung dan kesenian tradisional lainnya..
         
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM, Kepala BKPP wilayah Cirebon, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H. Suraja,SE, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan Drs. Dian Rahmat Yanuar, M.Si, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan Drs. H. Yayan Sofyan, MM, serta Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Choeriyah Suganda.
         
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana mengungkapkan, bahwa dilihat dari sejarah, Desa Ciwaru memiliki nilai histories, karena dahulu sebagai ibu kota Keresidenan Cirebon, sehingga bukan tanpa alasan tim penilai menetapkan Desa Ciwaru sebagai yang terbaik di Kabupaten Kuningan.
        
 “Mudah-mudahan Desa Ciwaru sebagai Desa Perjuangan bisa menjadi juara di tingkat Propinsi dan akan lebih membanggakan lagi kalau dapat lolos ke tingkat Nasional,” harapnya.
         
Selain itu menurut Wabup, berdasarkan penilaian 8 indikator, Desa Ciwaru mengalami lompatan skor dalam kurun waktu tahun 2010-2011. Jadi bukan hasil akhir dari kegiatan pembangunan yang menjadi penilaian utama, namun semangat perubahan dan proses menuju kemandirian itulah yang menjadi pertimbangan tim penilai tingkat Kabupaten, sehingga Desa Ciwaru memenuhi kriteria desa terbaik tahun 2012.
         
Semantara itu Kepala Desa Ciwaru Aris Heryana, SE, M.Si dalam eksposenya menyampaikan laporan mengenai kemajuan pembangunan Desa Ciwaru dalam kurun tahun 2010-2011. Pihaknya menyatakan siap untuk terus maju ke Lomba Desa tingkat Nasional apabila lolos menjadi juara di tingkat Propinsi. Ekspose juga disampaikan oleh Ketua LPM Drs. Yayat Sutaryat dan Ketua TP PKK Desa Ciwaru Ineu Rien Farah Diana yang mempertegas mengenai kemajuan pembangunan Desa Ciwaru di segala bidang.
         
Di tampat yang sama, Ketua tim penilai Hj. Dian Widya Amanawati, SH, CN, menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Jawa Barat. Dalam sambutan tersebut dikatakan, bahwa perlombaan desa ditingkat Kabupaten merupakan program pemerintah provinsi Jawa Barat yang senantiasa terus digalakan demi memacu masyarakat ditingkatan paling bawah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Pihaknya akan memberikan penilaian seobjektif mungkin terhadap 8 indikator, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, keamana dan ketertiban, lembaga kemasyarakatan serta pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
         
Menurutnya, dari penilaian 8 kriteria tim penilai akan meniliti keberhasilan usaha masyarakat dalam pembangunan desa dengan dampak terwujudnya peningkatan dibidang kesehatan, ekonomi, partisipasi masyarakat, penguatan kelembagaan, penyelenggaraan pemerintah serta peningkatan fungsi dan peran serta PKK. (mckuningan/ucup supratman)

Monday, May 7, 2012

Gedung BNN Kabupaten Kuningan Diresmikan

Gedung Balai Narkotika Nasional BNN Kabupaten Kuningan yang dibangun sejak 1 Oktober hingga 28 Desember 2011, akhirnya diresmikan penggunaannya pada Kamis (19/4) oleh Sekretaris Utama BNN RI, Irjen Bambang Abimanyu.
         
Prosesi Peresmian dihadiri, Sekretaris Utama BNN RI, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Ketua DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Pengadilan Agama, Sekda, Para Asisten dan Kepala SKPD, Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Kepala BNN Kabupaten se-Jawa Barat, Pimpinan dan Direktur BUMN, BUMS dan BUMD serta Tokoh Masyarakat..
         
Kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, dalam laporannya mengatakan, bahwa peresmian gedung BNN ini merupakan awal kinerjanya ke dapan. Pihaknya minta dukungan dari segenap eleman masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, TP PKK, Pers dan Media, Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Insan Pendidikan, Mahasiswa, Seniman dan seluruh Stakeholder untuk dapat bersinergi dalam menyelamatkan masyarakat Kabupaten Kuningan dari ancaman bahaya narkoba.
         
Sementara Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan, bahwa dalam mewujudkan cita-cita Menuju Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015, Pemkab Kuningan akan selalu pro aktif dan mendukung berbagai program kegiatan BNN yang berkaitan dengan penyelamatan generasi muda serta masyarakat, agar terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
         
Dukungan penuh terhadap program BNN tersebut, salah satunya dibuktikan dengan dibangunnya Panti Rehabilitasi Narkoba di atas lahan seluas 36.400 meter persegi di kawasan Palutungan Cisantana. Panti rehab tersebut mendapat apresiasi yang sangat baik dari BNN dan di tinjau oleh Sekum BNN Irjen Bambang Abimanyu usai peresmian gedung BNN Kabupaten Kuningan. Bambang yang didampingi oleh Bupati Kuningan beserta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, merasa takjub dan sangat bangga melihat Panti Rehabilitasi Narkoba yang begitu megah dan berada di kaki Gunung Ciremai. “ Kabupaten Kuningan sangat luar biasa,” katanya.
         
Bupati berharap, seluruh elemen masyarakat memiliki rasa tanggungjawab dalam penanggulangan masalah narkoba, sehingga tidak hanya mengandalkan BNN atau pihak kepolisian saja. Untuk itu jalinan koordinasi dan sinergitas diantara SKPD, Instansi Vertikal, Instansi Swasta dan masyarakat harus senantiasa terjaga dan terus ditingkatkan. (dink sa)

DAMKAR Garda Terdepan Hadapi si Jago Merah

Hampir semua kota di seluruh Indonesia saat ini dipastikan sudah mempunyai “Team Pemadam Kebakaran atau DAMKAR”. Begitu pentingnya  keberadaan DAMKAR memang sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi sebuah kota, apabila suatu ketika terjadi kebakaran besar. Maka Team DAMKAR-lah yang paling bertanggungjawab mengemban tugas untuk memadamkan amukan si Jago Merah itu..
    
Dengan moto  juang “Pantang Pulang Sebelum Padam”, Team Pemadam Kebakaran atau DAMKAR tampil gagah berani sebagai Garda terdepan hadapi amukan si Jago Merah, walaupun nyawa sekalipun sebagai taruhannya.
    
Khusus untuk di Kabupaten Kuningan keberadaan “Team DAMKAR”, ternyata sudah ada sejak tahun 1984, yaitu di masa Bupati H. Unang Sunardjo, SH. Saat itu keberadaan “Team DAMKAR” kabupaten Kuningan beranggotakan hanya 6 orang dan baru mempunyai satu unit armada DAMKAR, dan masih bergabung menginduk di SatPol PP. Sedangkan pucuk pimpinan di “Team DAMKAR” Kuningan saat itu di kepalai oleh M. Kadarisman yang menjabat mulai tahun 1984 hingga tahun 1987.
    
Setelah kepemimpinan M. Kadarisman usai masa baktinya, kemudian pergantian pucuk pimpinan di “Team DAMKAR” kabupaten Kuningan berturut - turut sebagai berikut ; Masa kepemimpinan Muchtar yang menjabat tahun 1987-1992, dengan beranggotakan 6 orang dilengkapi dengan 2 Unit mobil DAMKAR. Pada saat kepemimpinan Muchtar, DAMKAR sudah mulai lepas dari SatPol PP, dan berubah menjadi  UPTD  DAMKAR.
    
Pada tahun 1992-1999 pucuk pimpinan DAMKAR Kuningan di jabat oleh Odim Hadi Utama dengan beranggotakan 34 orang dan masih dilengkapi 2 Unit mobil DAMKAR. Berikutnya di masa kepemimpinan Udin Sahudin tahun 1999-2003 masih tetap beranggotakan 34 orang dan masih mempunyai 2 Unit mobil DAMKAR.
   
Dikarenakan keberadaan “Team DAMKAR” di kabupaten Kuningan sangat dibutuhkan, maka ketika di masa kepemimpinan Edi Usmadi yang menjabat sebagai Kepala DAMKAR Kuningan dari tahun 2003-2009, mobil DAMKAR bertambah jadi 4 Unit. Sedangkan para personil Team DAMKAR-nya masih tetap berjumlah 34 orang hingga kini di masa kepemimpinan Bambang Hernaedi, SE yang menjabat sebagai Kepala DAMKAR kabupaten Kuningan periode 2009-2012.
   
Menurut Bambang Hernaedi SE, kebakaran yang terjadi di perumahan warga biasanya dikarenakan masih banyaknya warga masyarakat yang menggunakan kabel listrik yang tidak Standar PLN.
  
 “Biasanya pemicu awal terjadi kebakaran rumah warga, kebanyakan berawal dari pemakaian kabel listrik di rumah yang tidak Standar PLN. Contohnya penggunaan kabel rambut. Hal itulah yang menyebabkan Konsleting Listrik. Seperti yang terjadi di tahun 2011 (Januari – Desember) sebanyak 40 kejadian kebakaran dan di tahun 2012 (Januari – maret) terjadi 7 kebakaran penyebabnya arus pendek atau konsleting Listrik. Jadi seandainya masih ada warga yang di rumahnya masih menggunakan kabel rambut, harus segera diganti dengan kabel standar PLN. Sedangkan kejadian kebakaran yang di anggap paling spektakuler alias kejadian kebakaran yang di anggap hebat, yaitu sewaktu terjadi kebakaran di komplek Pertokoan Siliwangi pada tahun 1985/1986 dan di komplek Pasar Baru tahun 2004/2005, serta yang terjadi di komplek Gardu Induk (GI) PLN Pancalang. Beberapa diantara personil DAMKAR saat itu ada yang luka bakar. Namun Kami tetap melaksanakan tugas”, jelas Bambang yang di dampingi Entus Kusma salah satu personil senior DAMKAR Kuningan.
   
Masih menurut Bambang, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kebakaran, yaitu dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat berupa simulasi penanggulangan kebakaran.
   
Sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran yang dilaksanakan setiap waktu, antara lain di beberapa Sekolah, Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Rumah Sakit serta di SPBE. Khusus untuk di Rumah Sakit yang rutin setiap tahun diadakan sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran adalah di Rumah Sakit Umum 45 dan Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur. Sedangkan untuk di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Emisi Gas) baru di SPBE Oleced.
   
Armada mobil DAMKAR yang dipunyai oleh kabupaten Kuningan pada saat ini berjumlah 4 buah unit, dengan rincian 3 unit DAMKAR berkapasitas 4000 liter air disetiap tangkinya. Dan 1 unit mobil DAMKAR yang berkapsitas 5000 liter air.  Namun dari ke 4 Unit mobil DAMKAR tersebut hanya 3 yang siap di operasikan, karena yang satunya mengalami kerusakan, yaitu yang berkapasitas 4000 liter.
   
“Kita sih pengennya ada tambahan armada mobil DAMKAR yang menggunakan tehnologi tinggi Power Take Of , perlengkapan dan peralatan yang lebih modern serta peningkatan kesejahteraan personil DAMKAR ”, kata Bambang penuh harap.
    
Dalam waktu dekat menurut penjelasan Bambang, bahwa markas DAMKAR Kuningan akan di bangun penambahan lokal  MES  untuk petugas jaga dibangunan kantor DAMKAR ini. Sementara itu petugas jaga yang standby siaga di DAMKAR setiap harinya berjumlah 12 orang.
   
“Kami seluruh personil DAMKAR Kuningan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Dinas PU. Cipta Karya Lili Suherli, MSi dan kepada Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos karena berkat beliau – beliau nantinya bangunan kantor DAMKAR ini akan lebih baik lagi”, ucap bambang. (arif)

Diskominfo Magelang Belajar Tentang LPPL Ke Kuningan


Sejak digulirkannya Undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, bahwa Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kuningan harus merubah kelembagaannya dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) dengan Badan Hukum Perda. Maka terhitung sejak tahun 2007 dengan Badan Hukum Perda nomor 4 tahun 2007 lahirlah LPPL Kuningan, tentu dengan struktur kelembagaan yang baru. Demikian dikataka Direktur Utama LPPL Kabupaten Kuningan Yayat Supriyatna di hadapan tim study banding Diskominfo Kabupaten Magelang Jawa Tengah yang dipimpin Bambang Srigunari, SH sekretaris Diskominfo Kabupaten Magelang yang didampingi 3 orang stafnya.

         
Kedatangan tim study banding pada Kamis (26/4) disambut Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan Drs. Deniawan, M.Si di aula Diskominfo Kabupaten Kuningan yang didampingi Kabid Inkom Budi Alimudin, SE, M.Si beserta jajaran LPPL. Nampak hadir Usep Kushendar dan Andi Mursyid dari jajaran Dewan Pengawas LPPL Kabupaten Kuningan dan Pandu Hamzah selaku Direktur Operasional.
         
Lebih lanjut Yayat menerangkan, bahwa untuk mendapatkan legalitas penyelenggaraan penyiaran LPPL seperti sekarang ini, perjalanannya cukup panjang dan banyak menguras keringat. Namun demikian dengan telah dikantonginya Ijin Penyelanggaraan Penyiaran (IPP) dari Kementerian Kominfo yang merupakan legalitas dalam penyelenggaraan penyiaran, LPPL Kabupaten Kuningan kini bisa lebih mantap dan percaya diri. “Alhamdulillah setelah RSPD menjadi LPPL dan memiliki IPP, kami merasa sangat lega, karena bisa lebih percaya diri untuk meningkatkan kiprah kami di dunia penyiaran,” katanya.
         
Masih keterangan Yayat, bahwa RSPD se Jawa Madura yang sudah merubah kelembagaannya menjadi LPPL baru ada tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan, Sumedang dan Sragen. Ketiganya sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Kominfo RI dengan diberikannya IPP Prinsif.
         
Menurut Yayat, sejak perubahan kelembagaan dari RSPD ke LPPL dengan nama Kuningan FM banyak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya KPID Award kategori Musik Populer dan beberapa nominasi program siaran lainnya termasuk bidang pemberitaan. “Ini bukti, kalau LPPL Kabupaten Kuningan mampu meningkatkan mutu siaran dan siap bersaing,” tuturnya.
         
Sementara itu study banding yang dilakukan Diskominfo Kabupaten Magelang, bertujuan untuk dapat mengetahui lebih banyak mengenai pembuatan Badan Hukum (Perda / red) yang dimiliki LPPL Kabupaten Kuningan, terkait rencana merubah kelembagaan RSPD setempat dengan nama Radio Gemilang FM untuk menjadi  LPPL. Selain itu sekaligus dipelajari pula tentang prosedur perijinan radio. (mckuningan/dink sa) .

Thursday, March 22, 2012

PDAM Kuningan Targetkan PDAM Type C

Menyambut Ulang Tahunnya yang ke -24, PDAM Kuningan menggelar berbagai kegiatan. Rangkaian kegiatan diawali dengan Turnamen Futsal PDAM Cup antar pelajar SLTP dan SLTA di Gor Ewangga tanggal 9-11 Maret, selanjutnya Turnamen Sepak Bola PDAM Cup di lapangan bola Airlangga Desa Cikaso tanggal 16 - 31 Maret. Kemudian, Lomba Mancing karyawan PDAM Kuningan di kantor setempat tanggal 31 Maret dan Turnamen Badminton antar Karyawan PDAM
Kuningan di GOR SMAN 1 Kuningan tanggal 25 Maret. Sedangkan puncak acara akan dilaksanakan pada 1 April mendatang dengan menggelar Jalan Santai, start dan finish di kantor PDAM Kuningan.
Direktur PDAM Kuningan, H. Kamdan, SE dalam sambutannya menuturkan sekilas tentang perkembangan PDAM Kuningan dalam menginjak usianya yang ke 24 tahun. Dikatakannya, bahwa PDAM Kuningan saat ini memiliki 26.050 unit sambungan langganan atau bertambah
10.0    sambungan. Perkambangan terpesat terjadi pada tahun 2011 dengan adanya bantuan hibah air minum dari pemerintah Australia.
" Alhamdulillah, sebanyak kurang lebih 5.150 unit sambungan baru dapat kami pasang. Secara bertahap kinerja PDAM terus ditingkatkan, dari sakit menjadi sehat dan pendapatan bisa meningkat secara signifikan," jelas H. Kamdan.
Lebih lanjut Kamdan mengatakan, bahwa peningkatan pendapatan tersebut dari rata-rata Rp. 450 juta per bulan, saat ini sudah mencapai sekitar Rp. 1,4 milyar per bulan. Kamdan
berharap, target 2012 dapat tercapai, dimana PDAM Kuningan menargetkan menjadi PDAM besar dan hebat dengan posisi jumlah sambungan sebanyak
30.0    unit sambungan. Sehingga PDAM Kuningan akan berubah dari PDAM type B menjadi PDAM type C.
Sementara Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli bidang Kesra, mengaku bangga atas kemajuan PDAM selama ini. Diharapkan prestasi yang telah dicapai, terus ditingkatkan. (mckuningan/dink sa)

Harga BBM Naik Masyarakat Khawatir

Rencana pemerintah menaikan harga BBM dalam waktu dekat, dikelulikan banyak pihak, tidak hanya masyarakat kecil, tapi kalangan pelaku usahapun sangat khawatir. Pasalnya dampak yang ditimbulkan dari naiknya harga BBM sangat kompleks, berimbas terhadap semua sektor.

Seperti kekhawatiran para sopir agkutan umum baik angkutan kota maupun pedesaan, dengan naiknya harga BBM dapat dipastikan akan menambah beban. Jangankan nanti ketika harga BBM naik, sekarangpun untuk mengejar setoran sudah sangat berat. Kondisi ini terjadi karena kurangnya penumpang, akibat menjamumya pengguna sepeda motor, dari mulai masyarakat umum, karyawan, mahasiswa balikan anak sekolah sudah jarang yang menggunakan jasa angkutan umum. Sementara kenaikan tarif baru angkutan yang akan diberlakukan belum tentu sepadan dengan kenaikan harga BBM, sehingga besarnya pendapatan akan berkurang.

Demikian pula halnya para pelaku usaha produk makanan, mereka sangat khawatir usahanya mengalami kerugian akibat tingginya biaya operasional. Karena dampak dari kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap biaya angkutan, sehingga harga bahan bakupun akan ikut naik. Sementara solusi dengan menaikkan harga produksi belum tentu bisa dilakukan, karena daya beli masyarakat akanmenurun.

Salah seorang pedagang Bakso keliling, Sukimo ketika dimintai pendapatnya, Jum'at (02/03/12) mengaku khawatir, usahanya akan mengalami kemunduran, karena bahan baku seperti, daging, mie, tepung tapioka dan bumbu-bumbu harganya aka ikut naik. Sedangkan jika harga per porsi dinaikkan belum tentu bisa diterima konsumen.

Masih banyak lagi pihak yang mengeluh menjelang kenaikan harga BBM yang direncanakan pemerintah dalam waktu dekat ini. Namun apalah daya, demi menyelamatkan APBN, terpaksa pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan segala konsekuensinya. (mckuningan/dink sa)

Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan Sepi Pembeli

Kondisi Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan saat ini jauh berdeda jika dibanding beberapa tahun ke belakang. Pusat kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kuningan ini, baik pada hari biasa atau hari pasar (Senin dan Kamis), dulu begitu sarat transaksi jual beli berbagai barang kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako, sayur mayur, barang-barang klontongan, sandang, jajanan dan lain-lain. Sehingga para pedagang bisa meraup untung yang cukup besar, tak lagi harus mencari kesibukan lain sebagai sumber penghasilan tambahan.

Namun apa yang terjadi saat ini, sepertinya ada ketidak seimbangan antara jumlah penjual dengan jumlah pembeli. Salah satu contoh, para pedagang pakaian yang mangkal di deretan kios pasar tersebut, untuk menarik perhatian calon pembeli dia harus bicara lantang dan sering menawarkan dagangannya kepada orang yang kebetulan lewat di depan kiosnya, namun seringkali teriakannya tak dihiraukan. Hal ini terjadi karena kurangnya jumlah pembeli, sementara jumlah penjual makin bertambah, sehingga mereka harus berebut calon pembeli.

Demikian pula dengan pedagang lainnya, seperti diakui Solihin (52) salah seorang pedagang mainan anak tradisional yang sering berkeliling di pasar tersebut, dia mengeluh dan prihatin. Bagaimana tidak, omset penjualan mainan anak tradisional yang ia buat sendiri sangat sepi pembeli. Diakuinya, mainan anak tradisional nyaris tak ada peminat, anak-anak lebih menyukai mainan modern yang dijual di supermarket.

Contoh lain, pedagang sayur mayur eceran dan kios sembako. Mereka terpaksa harus menelan pil pahit, saat penghasilan yang dibawa pulang tak sepadan dengan keringat yang dikeluarkan. Tak seperti dulu, penghasilan berjualan di pasar bisa mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.

Menurut pengakuan beberapa pedagang senior, menurunnya transaksi jual beli di Pasar Baru dan Pasar Kepuh, karena saat ini hampir di tiap pelosok sudah ada supermarket, yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga secara lengkap. Sehingga masyarakat tak perlu lagi belenja ke pasar, karena apa yang mereka butuhkan sudah bisa didapat di supermarket, (mckuningan/dink sa)

KIAT BANGUN MALAM UNTUK SHOLAT

Assalamu'alaikum vvr.vvb

Shalat meniirut Al-quran adalah : alat yang sesungguhnya untuk mensiicikan hati manusia agar dapat berhubungan dengan Allah swt.
Ayat 45 siirat (29) Al-Ankabmit yang artinya : "Bacakanlah cipci yang telah dwahyuhin kepadamu dari Al-Kitab dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itii mencegah dan peibuatan yang keji dan mmkai: Dan simggiih ingat pcida Allah adalah lebih besai- (manfaatnya) den Allah mengetahd apci yang hmm kerjakan ’ ’.
Shalat adalah perbuatan rohaniah dan jasmaniah manusia, sebagaimana badan manusia memerlukan makanan, maka jiwa manusia memerlukan makanan pula lima kali dalam sehari semalam. Orang muslim wajib inengerjakan shalat. Islamlah yang pertama-tama mengintegrasikan shalat dalam kehidupan sehari- hari. Adapula shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Al-quran adalah shalat tahajud yang dilakukan pada tengah malam sampai fajar. kemudian shalat dhuha yang dilaksanakan pada ± jam 07.00 pagi sampai waktu akan masuk dzuhur, shalat jum'at dilakukan bersama-sama pada hari jum'at sebagai pengganti shalat dzuhur.

Dalam kesempatan ini kami akan menyampaikan kiat-kiat bangun malam untuk shalat yaitu:

1.    Mengingat rahasia usia vang tiada seorangpun dapat mengetahuinva masihkah kita punya waktu tersisa untuk bertaubat setelah malam ini? Mari kita perhatikan sabda Rasulullah saw yang artinya :
Ibnu Umar r.a berkata : ’’Rasididlah SCM> telah menyampaikan nasihat kepada kami, Hai orang yang matitiijuannya, hai orang yang laihirannya tempat tinggalnya, hai orang yang kain kapan menutup badannya, hai orang yang tanah sebagai bcintalnya, hai orang yang nlat dan eating tetangganya, hai orang yang Mimkar dan
Nakir pengunjimgnya, hai orang yang besok akan beipisah dengan kehisihnya. Simggiih banyak orang yangsisa iimumya hanya kurang dari satn hari, sungguh banyak orang yang memmggii hari esok, namiin tidak menemuinya, sekiranya kamn melihat ajal, pasti kanni akan membend angan-angan dan day a tariknya. ”

Arti sabda Rasulullah saw tersebut, mengingatkan kepada kita bahwa seluruh umat manusia akan menghadapi masa depan yang sama, diantaranya :

a)    Semua manusia akan mati, kematian pasti tiba tepat pada waktunya yang telah Allah swt tetapkan. Oleh sebab itu kita tidak perlu takut mati, yang perlu kita takuti adalah bila kita mati pada saat kita mati dalam keadaan lalai.

b)    Semua manusia akan tinggal dialam kubur yang jauh dari keluaiga dan kenikmatan dunia.

c)    Pakaian yang saat ini menjadi perhatian dan kebanggan hidup pasti akan kita tinggalkan dan kemudian diambil orang lain, sementara yang kita bawa kealam kubur hanyalah kainkafan.

d)    Tempat tidur yang empuk dalam kamar yang dilengkapi dengan segala macam perabotan akan kita tinggalkan dan kita akan menuju tempat tidur yang beralaskan tanah

e)    Tetangga yang saat ini menjadi teman bercanda dan bergurau atau keluarga yang saat ini tempat mencurahkan kasih sayang dan perasaan kita, tidak lama lagi akan diganti dengan cacing dan ulat tanah yang menggigit kulit, menghabiskan daging dan memakan tulang manusia.

f)    Kunjung mengunjungi antara sesama teman dan handai taulan tidak lama lagi akan berakhir, karena tiada lagi yang berkunjung kecuali Munkar atau Nakir.
g)    Perpisahan dengan orang-orang yang kita sayangi masih ditakuti, pasti tidak lama lagi akan kita alami.

h)    Sekiranya umur masih tersisa sampai besok, boleh jadi ajal akan menjemput kita sebelum petang tiba.
i)    Rencana keija untuk satu hari besok,
belum tentu tercapai karena ajal mendahuluinya. j) Apa yang menjadi cita-cita dan angan-angan duniawi kita, temyata hanya tipu daya yang menjeramuskan hidup dan menutupi pandangan masa depan yang abadi.

2.    Mengadakan kesepakatan dengan sesama anggota keluarga untuk saling mengingatkan akan pentingnya shalat malam sungguh mulia orang yang bangun pada malam hari untuk shalat, lalu membangunkan anggota keluarganya. Sesuai sabda Rasulullah saw, yang artinya : Dari Hasan r.a Rasulullah saw bersabda “semoga Allah melimpahkan rahmat kepada seorang laki-laM yang bangun pada malam hari dan dia melakukan shalat, lain membangunkan kehiaiganya, dan meivka melahihin shalat. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada seorang perempuan yang bangun pada malam hari dan shalat lain membangunkan suaminya diapun shalat’’.

3.    Mengingat bahava ravuan setan vang dapat menierumuskan keiurang kehancuran. sungguh ragi bagi orang yang tidak sempat melakukan shalat malam hari akibat kelalaiannya. Ia ragi karena tidak mendapat nilai amal shalih pada malam hari, iapun ragi karena tidak punya bekal semangat untuk beramal pada waktu berikutnya, yakni pada siang harinya. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw yang artinya : Dari Abu Hurairah r.a , bahwa Rasididlah saw bersabda “ setan memasang atas kepala diantara kamn bila tidur tiga ikatan, pcida setiap satn ikatan terpasang kalimat “bagimu malam yang panjang maka tidurlah! bila ia terbangun dan bei'dzikir kepada Allah, lepaslah satn ikatan, jikci ia berwudhn, maka lepaslah satn ikatan lagi, dan bila ia melakukan shalat lepaslah ikatan lainnya, maka dia menjadi berjiwa semangat (untuk beiibadah pada waktu berikutnya) dan bila tidak (bangun) dia akan mengalami kekotoran jiwa dan kemalasan (beramal). Hadist ini megingatkan kepada kita bahwa

a)    Setan selalu berupaya untuk melalaikan kita dari amal shaleh. Karena itu hendaklah kita senantiasa menyadari pentingnya beijuang menghadapinya, setan senantiasa mencari kelemahan kita dan tak ada seorangpun yang memiliki kekuatan pada saat ia tidur. Langkah yang mesti ditemp uh untuk menghadapinya adalah berdoa dan berdzikir sebelum tidur serta bemiat untuk bangun pada malam hari guna taqanub kepada Allah dengan qiyamullail.

b)    Setan mencurahkan segala upaya untukmenghalangi kita beribadah, hingga dia menggunakan alat yang mengikat kita agar merasa berat untuk beramal baik.
c)    Alat yang digunakan setan untuk mengikat seorang hamba tidak dapat dilihat manusia, sebagaimana setan adalah makhluk gaib maka alat yang digunakannya pun gaib.

d)    Sekuat apapun alat yang digunakan setan, alat itu dapat dilepas bila seorang hamba berdzikir mengingat pencipta semua makhluk yang maha kuasa, yang mampu mematikan dan menghidupkannya seperti halnya menidurkan dan membangunkannya setelah
 tidur.
e)    Orang yang telah mampu melepaskan diri dari ikatan setan pada malam hari dia akan menikmati kebebasan bergerak pada siang hari. Sementara itu orang yang pada malam harinya tidak beijuang untuk melepaskan diri dari ikatan setan, maka pada siang harinya dia akan cenderang tunduk kepada setan, akibatnya walaupun terlihat bersemangat, dia bekeija hanya untuk kepentingan dunia.

Demikianlah yang kami dapat sampaikan, semoga kita dapat melaksanakannya untuk ibadah kepada Allah SWT, pada malam hari dengan kiat-kiat mengingat rahasia usia tiada seorangpun yang dapat mengetahuinya, mengadakan kesepakatan dengan keluarga untuk saling mengingatkan untuk sholat malam dan mengingat bahaya rayuan setan yang dapat menjeramuskan kejurang kehancuran. Dan kepada kaum muslimin yang biasa melaksanakan  shalat malam semoga ibadahnya diterima Allah swt    Amin.

Oleh : H. Dedi Kumiadi, S.Sos (Sekretaris Diskominfo Kuningan)


Keteladanan Rasulullah Humber Inspirasi dan Spirit Qmat Manusia

Keteladanan Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai seorang revolusioner jagat alam raya ini, dapat diambil sebagai hikmah dalam kehidupan beraktifitas sehari-hari. Sifat- sifatnya banyak memberikan inspirrasi dan spirit kepada umatnya untuk memupuk integritas pribadi, gotong royong, kebersamaan, kecerdasan, loyalitas dan nilai- nilai kepribadian lainnya yang diperlukan khususnya dalam menghadapi event politik.

Hal tersebut dituturkan Ketua KPU Kabupaten Kuningan Endun Abdulhaq, M.Pd dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula kantor KPU setempat, Sabtu (18/02/12). Acara dihadiri seluruh komisioner dan staff sekretariat KPU Kuningan, staf Kantor Pemadam Kebakaran dan tokoh masyarakat di sekitar kantor KPU Kabupaten Kuningan.

Dikatakan Endun, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan dalam rangka menyeimbangan aktifitas rutin keseharian yang tidak lepas dari aspek jasmaniah dengan sasaran utamanya yakni aspek rohaniah. Hal itu, mengingat beberapa bulan ke depan KPU Kabupaten Kuningan akan melaksanakan perhelatan politik, baik Pilgub Jabar, Pilbup Kuningan dan menghadapi tahapan Pemilu 2014.

Sementara, dalam ceramah Rohani Ir. Aang Zaenal Mutaqin yang sengaja didatangkan KPU mengatakan, bahwa betapa pentingnya penerapan nilai- nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut karena nilai-nilai spiritual itulah yang akan membimbing umat kepada perilaku akhlak yang mulia, sejalan dengan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyempurnakan segenap umat manusia.

Mengenai penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi oleh KPU Kabupaten Kuningan, Ustadz Aang memberikan apresiasi positif. Ia berharap, peringatan maulid Nabi khususnya di KPU Kabupaten Kuningan ini tidak hanya sebatas seremonial, aka tetapi dapat mengambil nilai-nilai hakiki dari peristiwa Maulid Nabi yang dapat diamalkan bagi pribadi-pribadi pegawai. (mckuningan/dink sa)