Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2011/11/script-agar-setiap-link-di-blog-kita-di.html#ixzz1kKOSPdG6

Recent Posts

Image and video hosting by TinyPic

Monday, June 25, 2012

Pemkab Kuningan Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram

Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilo gram yang terjadi akhir-akhir ini terjawab sudah, setelah Bag Ekonomi Pemkab Kuningan yang dipimpin Kabag Ekonomi Trisman Supriyatna melakukan pengamatan langsung di lapangan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Prama Bima Wisesa Caracas Cilimus, Rabu (09/5). Bersama para wartawan cetak dan elektronik, unsur Disperindag, Humas dan Satpol PP, Trisman menemui  Kepala Ops SPBE Prama Bima Wisesa, Seto Priago di aula setempat.
          
Dalam keterangannya terkait kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilo gram, Seto mengatakan, bahwa sejak Maret lalu memang terjadi pengurangan Delivery Order (DO) dari Pertamina kepada para agen, sehingga otomatis pasokan ke tingkat pengecer pun akan berkurang.
          
Diakuinya, bahwa dengan dikuranginya DO kepada agen, maka pasokan gas elpiji ke SPBE pun mengalami pengurangan, yang semula 30 ton menjadi 26 ton per hari. Menurutnya hal ini merugikan pihak SPBE karena terjadi penurunan pendapatan.
          
“Memang sejak bulan Maret lalu ada pengurangan pasokan, biasanya 30 ton per hari menjadi 26 ton, kami juga tidak tahu alasan pasti mengenai pengurangan pasokan tersebut,” jelasnya.
         
Sementara Kabag Ekonomi Trisman Supriyatna mengatakan, bahwa langkanya gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di masyarakat harus segera diantisipasi, karena gas elpiji merupakan kebutuhan yang sangat vital. Untuk itu pihaknya melakukan pengamatan lagsung di lapangan ke SPBE Caracas Cilimus guna mencari tahu penyebab kelangkaan tersebut.
        
 “Gas elpiji itu kan merupakan kebutuhan vital, sama seperti halnya beras. Tapi beras kan stok beberapa bulan ke depan sudah dinyatakan aman, nah kalau gas, stoknya dibutuhkan dalam hitungan hari,” katanya.
         
Kepada masyarakat, Trisman mengimbau agar tetap tenang, pemerintah akan terus berupaya sampai kelangkaan gas yang terjadi akhir-akhir ini benar-benar bisa teratasi. Sehingga masyarakat tidak akan mengalami lagi kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
         
Setelah memperoleh jawaban terkait kelangkaan gas elpiji, sidak dilanjutkan ke salah satu agen di Cilimus. Diperoleh keterangan, bahwa sejauh ini pihak agen mengaku tidak tahu soal adanya pengurangan pasokan gas ke SPBE. Menurut salah seorang karyawan agen tersebut, pendistribusian gas ke pangkalan selama ini tetap lancar dan stok gas elpiji di gudangnyapun tak pernah kosong. 
         
Ditanya soal kualitas gas yang timbangannya kurang dari 3 kilogram, iapun mengaku tidak tahu soal itu. “Soal kualitas gas yang kurang timbangannya akibat kenakalan agen, kami tidak tahu, agen kami tidak mungkin melakukan hal seperti itu, apalagi menimbun,” tandasnya. (mckuningan/dink sa)

0 comments:

Post a Comment