Kondisi bangunan perkantoran di lingkungan Pemda
Kabupaten Kuningan pada tahun 2011 mendapat perhatian, sejumlah kantor dibangun
dan direnovasi Pemerintah Kabupaten Kuningan . Hasilnya tampak sekarang, wajah
– wajah perkantoran itu enak dipandang mata, dan menjadi tempat bekerja yang
nyaman.
Disamping memprogramkan pembangunan gedung
perkantoran, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kuningan memiliki
banyak kegiatan pembangunan lainnya seperti PPIP, Pansimas, PKP, kata Drs.H. Lili Suherli.M.Si kepada penulis.
“ Adapun pembangunan gedung-gedung yang sedang dalam
pembangunan atau yang sudah selesai dan telah digunakan diantarannya gedung
Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kominfo,
Dinas Kesehatan, BKKBCS, BPPT, BPMD, HUTBUN, Disperindag, BKD, dan gedung Kesenian.
Adanya gedung Kesenian ini sesuai aspirasi para
seniman dan kelompok seni yang berkeinginan Kuningan memiliki gedung kesenian
untuk aktivitas pentas mereka. Sekarang bangunan itusudah terwujud tinggal
penggunaanya, dan untuk kelengkapan lainnya nanti kedepannya bisa ditambah.
Disamping memprogramkan pembangunan gedung-gedung
pemerintahan, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya juga memperhatikan bangunan –
bangunan rumah warga/masyarakat
Kuningan. Salah satu contohnya, jelas H Lili Suherli, kita melirik ke pembangunan rumah-rumah warga
yang tidak layak huni tapi kita sifatnya bukan program rumah tidak layak huni
(Rutilahu), tapi program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Itu program
pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat (
Kemenpera). Pada awal tahun 2011, Kabupaten Kuningan mendapat alokasi 100 unit, dan pada saat anggaran
perubahan kemarin mendapat lagi tambahan 300 unit, jadi seluruhnya untuk tahun
2011 itu sebanyak 400 unit. Dalam program ini, ada yang sifatnya
peningkatan kapasitas perumahan, dan ada pembangunan rumah.
Dalam pelaksanaannya, jelan mantan Kabag Humas Pemda
Kuningan, Kemenpera bekerjasama dengan
BPN . Melalui program PKP ini, setiap
rumah yang dibangun langsung dibantu mendapatkan sertifikat tanah dari kantor
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kuningan.
Dengan adanya bantuan stimulant dari pemerintah yang jumlahnya Rp 5 juta melalui
program ini, sangat diharapkan adanya swadaya masyarakat dan kegotong-royongan
dari warga desa setempat. Kalau melihat sementara ini kegotong-royongan
warga/masyarakat Kabupaten Kuningan cukup tinggi, hal itu terlihat dari
pembangunan 400 rumah selesai sesuai target.
Kemudian selain menangani pembangunan perumahan, Dinas
Tata Ruang dan Cipta Karya melaksanakan pembangunan sarana lingkungan (Sarana
Prasarana Lingkungan). Biayanya disamping dari anggaran APBD Kuningan, juga
bantuan dari pemerintah Propinsi. Seperti pembangunan taman SDN VIII yang sudah
menjadi taman juga perbaikan pandapanya. Kegiatan pembangunan sarana dan
prasarana lingkungan ini dilaksanakan juga dibeberapa puluh desa..
Demikian
juga dengan pembangunan Drynase untuk pengadaan air bersih mendapat anggaran
dari DAK, lokasinya empat desa . Seperti Drynase di Cigugur komplek BTN
Cijoho, juga drynase perumahan lingkungan. Dan banyak juga
pembangunan-pembangungan pemberdayaan masyarakat, seperti melalui program dari pusat, apakah itu PPIP, Pamsimas, P2KP yang jumlahnya cukup banyak di sekian
desa, ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan
Cipta Karya (TRCK) Drs. H. Lili Suherli, M.Si (06/12) Kamis 2011 di ruang
kerjanya.
0 comments:
Post a Comment