Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2011/11/script-agar-setiap-link-di-blog-kita-di.html#ixzz1kKOSPdG6

Recent Posts

Image and video hosting by TinyPic

Monday, January 16, 2012

Kodim 0615 Kuningan Tanam 90 Ribu Pohon Endemik Di Gunung


Kodim 0615 Kuningan bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menanam sedikitnya 90 ribu bibit pohon endemik di gunung Ciremai,  pada lahan seluas 25 hektar, di Blok Sukageri, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur

Dandim 0615 Kuningan, Letkol Kav. Sugeng Waskito Aji, SIP, dalam sambutannya mengatakan, bahwa melihat kondisi geomorfologis Kabupaten Kuningan memiliki posisi dan peran penting sebagai daerah penyangga bagi daerah yang ada di sekitarnya. Deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi, dapat dimaknai sebagai satu tonggak untuk mempertegas Kuningan sebagai kabupaten yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumber daya alam. Komitmen ini perlu dipahami dan dibangun bersama oleh semua komponen masyarakat Kabupaten Kuningan, dalam mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten konservasi, sehingga kegiatan ini bukan hanya fisik project semata.

Dikatakan Sugeng, Kodim 0615 Kuningan, sudah sering melakukan kegiatan penghijauan di wilayah Kuningan. Hal ini tiada lain bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam, serta menanggulangi ancaman bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Selain unsur TNI, penanaman bibit pohon kali ini, pihaknya juga melibatkan warga dan komponen masyarakat.

Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, melalui Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Kuningan, Drs. H. Atik Suherman, MSi, mengatakan, bahwa penanaman pohon merupakan kegiatan Nasional. Pasalnya, kuningan telah ditetapkan sebagai daerah konservasi sesuai dengan komitmen masayarakat, serta didukung oleh kebijakan pemerintah daerah yang memprioritaskan lingkungan hidup.

Menurut Atik, penanaman pohon sangat berguna bagi kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan pohon dan ketahanan pangan, serta ketersediaan air bersih. Hal ini merupakan wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat. Diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan yang baik, dan berperan aktif dalam rehabilitasi hutan dan lahan.

Sementara itu, Ditjen Hutbun DAS, DR. Ir. Apik Karyana,MSc, mengungkapkan, bahwa kondisi iklim dan alam sekarang ini sudah berubah. Tanda-tanda kerusakan pun sudah mulai nampak di bumi ini, yang ditandai dengan banyaknya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Menurutnya, hal ini bisa dihindari dengan cara menjaga alam dan lingkungan disekitar dengan cara melakukan penanaman pohon.



0 comments:

Post a Comment