Pemerintah Kabupaten Kuningan harus melakukan tes urine ulang, Kabupaten Kuningan bulan November 2011 lalu terindikasi narkotika. Hal itu untuk meyakinkan tentang kebenaran terkait adanya indikasi tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan H. Yosep Setiawan, mewakili Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, menyatakan pihaknya baru bisa mengumumkan hasil tes urine ulang beberapa pejabat tersebut. Pasalanya, pihak pemkab sendiri menunggu hasil uji lab dari BadanNarkotikaNasionalBNNRI.
Menurut Yosep, hasil tes yang dilakukan BNN itu sedianya diumumkan bulan Januari, tapi BNN sedang sibuk tes para pilot. Jadi baru sekarang bisa diumumkan. Hasilnya enam orang pejabat negatif dan satu positif mengandung kodein.
“ Memang satu orang positif, tapi pejabat tersebut menggunakan Kodein u untuk pengobatan penyakit yang dideritanya dan dalam pengawasan dokter. Dia adalah pejabat eselon tiga,” kata Yosep,. kepada para Wartawan di Aula Setda Kuningan, belum lama ini.
Menurut Yosep, hasil dari BNN tidak main-main karena berkaitan dengan masalah hukum. Bahkan sambung Yosep, BNN tidak hanya tes urine melainkan tes rambut yang validasi atau akurasinya lebih tinggi.
“Kita hormati hasil kerja BNN, karena BNN lembaga yang kompeten, Bahkan BNN mengecek dokter yang menangani pengobatan pejabat bersangkutan,”imbuhnya. (jun)
0 comments:
Post a Comment